BalapMotor.Net – Hampir setahun, MX-King FFA Abakura Ditrajaya hadir menampakan diri di dunia balap lurus tanah air. Kala itu motor racikan Wawan Abakura ini tampil perdana di trek Lanud Gading, Wonosari.
Tepatnya dalam kejuaraan Indonesia Drag Bike Championship (Kawahara IDC 2020) yang berlangsung 14-15 Maret. Hadirnya langsung bikin heboh dan bikin gempar, dimana spek 4 Tak FFA coba melawan 2 Tak dan berhasil lolos penyisihan.
Terlebih dengan bentuk motornya yang cukup aneh dan bagaikan monster. Lain dari pada yang lain. Itu dulu ya, lain juga dengan sekarang.
Terkini, MX-King FFA Abakura Ditrajaya coba ubah bentuk. Terlihat lebih ramping, lebih pendek dan lebih presisi. Lebih elegan dipandang mata. Yupz, ganti rangka!
Menyongsong musim balap 2021 om Wans ubah rangka baru. AP87 Frame yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta jadi pilihan. Karya lokal coba gantiin made in luar.
“Betul mas, kita ganti rangka AP87. Kalau disetting belum, tapi kalau coba dinaikin rasanya lebih nyaman mas. Semoga nantinya lebih mudah dikendalikan. Kalau soal mesin masih utuh sih mas seperti semula,” ungkap om Wans saat ngobrol dengan penulis.
Dilain sisi, om Petruk dari AP87 berkata kalau proses kurang lebih satu minggu. “Kisaran proses 1 minggu sampai jadi mas. Untuk bahan sendiri lebih bagus dari sebelumnya. Kalau perbedaan mendasar ada pada sudut mesin, kita bikin lebih nyaman,” papar mantan dragster yang sekarang begitu rajin main trabas.
AP87 frame memang menjadi andalan motor-motor dragbike tanah air. Berbagai spek tersedia dengan bahan dan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Terlebih, dengan rangka AP87 rekor best time baru selalu tercipta, seperti Ninja racikan M. Yusron yang kini tercepat di lintasan 201m.