BalapMotor.Net – Saat ini masih belum dapat diketahui kapan Marc Marquez dapat kembali balap. Setelah absen pada musim 2020 karena crash pada ronde pertama di Jerez, pada musim 2021 juga belum diketahui kapan Marc bakal kembali.
Sempat dikabarkan bahwa Andrea Dovizioso yang “nganggur” merupakan pembalap yang paling layak jadi pengganti Marc Marquez. Tetapi sepertinya hal tersebut sudah tertutup kemungkinannya.
Sebelumnya Santi Hernandez yang merupakan crew chief dari Marc Marquez yang lebih memilih Stefan Bradl dibanding Dovi, kini manajer HRC juga mengungkapkan hal yang sama. Hal ini terungkap saat wawancara dengan media Jepang Mr-BK.
“Jika dia gagal kembali tepat waktu, kami akan meminta Stefan untuk mendukung kami. Seperti tahun lalu, tapi kami juga mencari cara untuk mengurangi beban kerjanya,” ungkap Tetsuhiro Hikita yang merupakan manajer HRC.
Stefan Bradl sendiri merupaka tes rider HRC yang pada musim 2020 menjadi pengganti Marc Marquez. Lalu bagaimana dengan Dovizioso, apakah HRC tertarik menarik Dovi atau tidak?
“Saya rasa tidak. Ada rumor bahwa Andrea bisa bergabung dengan kami, tapi saya rasa pembalap sekaliber Dovizioso tidak akan tertarik dengan langkah seperti itu,” tambah Tetsuhiro Hikita.
Memang sebelumnya ada rumor Dovizioso sedang menunggu panggilan dari HRC dan ini diungkap oleh manajernya. “Belum (panggilan dari HRC),” ujar Bastitella saat wawancara dengan SKY Sport. “Tapi jika itu datang, Andrea benar-benar siap,” ungkap Simone Bastitella yang merupakan manajer Dovizioso pada beberapa waktu lalu.
Jadi sudah pasti kesempatan Dovi untuk tampil di 2021 tertuup sudah. Apalagi Dovi sudah memposting pilihan pacuannya balap di Motocross yaitu pacuan Yamaha. Jadi ya kita tunggu saja apakah Dovi yang kini berusia 34 tahun bisa kembali balap di MotoGP atau malah pensiun.