BalapMotor.Net – Keputusan berpindah naungan ke pabrikan Kawasaki di musim balap 2015 ini memang sempat membuat kontriversi untuk seorang Andi Mohammad Fadly. Namun tentu saja pilihan yang diambil oleh bocah yang belum genap berumur 15 tahun ini pastinya mempunyai sisi positifnya. Pembalap yang asli Sengkang, Sulawesi Selatan ini di musim ini bakalan membalap di ajang Asia Road Racing Championship di kelas baru yaitu sport production 250 tentunya bersama tim Kawasaki Manual Tech yang digawangi oleh Ibnu Sambodo.
A.M Fadly ini bakalan menlengkapi squad pembalap Indonesia yang turun di kelas ini bersama Galang Hendra Pratama, Sigit PD, Emanuel Pratna, R. Fadhil dan M. Zaki dari tim Yamaha Indonesia serta Fitriansyah Kete dari Faito RF, dan Iman Micko yang membela BKMS Indonesia.
Turun di kelas sport untuk balapan selevel Asia tentu saja ini merupakan tantangan sendiri untuk bocah yang di musim lalu masih berstatus pemula ini. Bagaimana tidak, AM. Fadly harus beradaptasi dengan pabrikan baru dan juga beradaptasi membalap dengan kuda besi Ninja 250 R yang dipacunya di ajang Asia.
Nah di seri perdana IRS yang berlangsung akhir pekan lalu ( 15/3 ) bocah yang satu ini mencoba turun di kelas Kejurnas Sport 250cc dan mampu mendapatkan hasil podium ketiga. Namun membalap di IRS AM Fadly tidak menggunakan pacuan yang dipakai di Asia, jika di Asia Fadly kecil menggunakan Kawasaki Ninja 250 RR 2 silinder, nah di IRS kemarin Fadly menggunakan kuda besi Ninja 250 RR Mono yang satu silinder.
” Untuk balapan di IRS ini saya tentunya gunakan untuk beradaptasi membalap dengan sport, sempat masih kagok, namun disitulah tantanganya. Kalau untuk target di Asia sendiri saya tidak terlalu muluk-muluk, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa masuk di barisan depan. ” tutur AM Fadly saat ditemui di Sentul.
Menyambut seri Asia tersebut, AM Fadly saat ini juga sedang gencar-gencarnya melatih fisik di kampung halamanya di Sengkang, Sulawesi Selatan. ” Saya saat ini sedang giat berlatih fisik mas, ini semua karena balapan di Asia ini menurut saya berat mas, jadi kudu siap. ” tambah Am Fadly dengan logat bugisnya. Ayo semangat Fadly bawa harum bangsamu yah. luvo