BalapMotor.Net – Dari banyaknya nomor start, ternyata ada beberapa nomor start yang tidak boleh digunakan pada gelaran balap MotoGP. Jadi pembalap yang bertarung di ajang MotoGP tidak boleh menggunakan nomor start tersebut.
Beberapa nomor start yang sampai sekarang tidak boleh digunakan adalah nomor start #74,#69, #58, #34 dan #65. Lalu ada yang khusus tidak boleh digunakan pada kelas Moto2 yaitu nomor start #48 dan #39.
Lalu kenapa nomor start tersebut tidak bisa digunakan? Yuk kita bahas gaes. Untuk nomor start #74 sendiri merupakan nomor start mendiang Daijiro Kato, pembalap MotoGP asal Jepang yang meninggal saat kecelakaan di Suzuka pada 2003.
Lalu nomor start #58 adalah nomor start Marco Simoncelli yang meninggal setelah kecelakaan di MotoGP Sepang pada 2011. Sedangkan nomor start #69 adalah nomor start milik mendiang Nicky Hayden. Nicky Hayden sendiri meninggal karena kecelakaan sepeda setelah pensiun balap.
Untuk nomor start #58 baru boleh digunakan setelah keluarganya mengizinkan, sementara itu untuk #69 masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut.
Selain itu, nomor start #34 dan #65 sendiri diblokir dari official GP karena nomor tersebut merupakan nomor start milik Kevin Schwantz dan Loris Capirossi yang merupakan salah satu legend di ajang MotoGP.
Sedangkan nomor start #48 dan #39 tidak bisa digunakan pada ajang Moto2 untuk menghormati Shoya Tomizawa yang meninggal pada ajang Moto2 Misano 2010 dan mendiang Luis Salom yang meninggal di Moto2 Catalunya pada 2016.