BalapMotor.Net – Selain memperkuat dua tim yang berbeda pada musim 2019 dimana Yoga Adi Pratama memperkuat tim Honda GCRT untuk Motoprix dan Honda Kemagi Bethar untuk Oneprix, ternyata pembalap asal Gunung Kidul ini juga pernah perkuat 4 tim dalam satu musim.
Tidak hanya itu saja, Yoga juga memacu tiga merk yang berbeda dalam satu musim tersebut. Musim yang dimaksud adalah musim 2016. Yoga Adi Pratama sendiri mengawali musim 2016 bersama tim pabrikan Suzuki MRT.
“2016 saya pindah ke Suzuki, prestasinya kurang memuaskan, lalu saya pindah ke Honda yaitu sama CLD balap HDC, kurang memuaskan juga. Habis itu saya pindah ke Yamaha Kheevalindo, bareng Kete sama Ardhi Satya, ikut Yamaha Cup Race di Tulungagung, dan saya juara tiga, habis itu balap MP di Wonogiri,” ungkap Yoga Adi Pratama.
“Setelah itu, pada Motoprix Purwokerto saya coba di Honda Bethar, pokoknya siapa yang menawari saya gas,” tambah Yoga Adi Pratama dalam wawancara di acara #NgobrolBalap BalapMoto.TV Youtube channel.
Mengenai apakah bisa berpindah tim, Yoga juga memberikan penjelasan. “Kan tidak ada hitam di atas putih, makanya saya mau kemana-mana juga bisa,” terang Yoga Adi Pratama yang saat ini mau memasuki usia 27 tahun ini.
Menariknya, meski bergabung dalam empat tim berbeda, ternyata Yoga hanya meminta start money saja. “Ya nggak kontrak, yang penting balap dan mengejar prestasi yang bagus,” ujar Yoga Adi Pratama.