BalapMotor.Net – Pembalap Legenda MotoGP asal Australia yaitu Casey Stoner sindir pembalap sekarang yang terlalu fokus sosial media (sosmed) tapi gagal di MotoGP 2020.
Casey Stoner melontarkan pernyataan tersebut saat dia melakukannya dalam wawancara terakhir di El Mundo. Ditanya tentang MotoGP, dia melontarkannya pada tiga pebalap yang kecewa pada 2020, yaitu Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.
“Mereka tersesat. Saya bertanya-tanya apakah pembalap hari ini bekerja keras atau tidak. Ada pembalap yang telah membuat kesalahan yang tidak bisa dimaafkan, namun terus tetap tersenyum. Mereka tampak lebih memperhatikan Instagram daripada sirkuit.” buka Stoner.
Pembalap Australia itu juga mengungkapkan kritiknya terhadap MotoGP saat ini, yang tidak disukainya. Bahkan Stoner juga menyindir banyaknya seri yang digelar di negara Spanyol.
“Saya senang berada jauh dari kejuaraan. Ada terlalu banyak elektronik, jadi pembalap tidak lagi penting dan kontrol tradisional sekarang melakukan hampir semuanya dengan sendirinya. Pertunjukan itu menderita. Dan mengapa ada begitu banyak balapan di Spanyol? Saya tidak mengerti,” tutupnya.