BalapMotor.Net – Aleix Espargaro mengungkapkan tidak menikmati balapan di MotoGP musim 2020. Pembalap tim Aprilia Racing Team Gresini tersebut hanya mengumpulkan 22 poin di 10 seri MotoGP 2020.
Pembalap asal Spanyol itu baru sekali finis di 10 besar pada MotoGP Ceko awal Agustus 2020 lalu. Aleix Espargaro telah mengalami tiga kali tak finish, yakni pada dua balapan di Sikuit Jerez dan balapan kedua di Sirkuit Misano.
“Situasinya sangat tidak mudah, aku benar-benar tidak menikmatinya karena berjuang untuk posisi yang sangat buruk. MotoGP Catalunya 2020 jadi sangat penting karena kami bisa mendapatkan lebih banyak data setelah kegagalan di Sirkuit Misano. Jadi saya sangat puas bisa finis.” ujar Aleix Espargaro seperti dikutip dari Autosport.com.
Aleix Espargaro mengaku menjadi yang paling difokuskan untuk mengumpulkan data sendirian karena Andrea Iannone yang harus absen karena kasus dopping. Meski ditemani oleh Bradley Smith yang menggantikan Iannone, namun Aleix Espargaro mengaku hal tersebut berpengaruh pada konsentrasi saat balapan.
Bahkan Aleix Espargaro juga pesimis untuk menghadapi MotoGP Perancis pekan depan karena kondisi cuaca yang dingin. “Biasanya motor kami tidak bekerja dengan baik dalam kondisi dingin,” terang Aleix.
“Kami biasanya sangat kompetitif di cuaca panas seperti Malaysia dan Qatar. Dan ketika harus balapan di trek yang sangat dingin seperti Le Mans jelas kami akan menderita,” tuturnya.
Perubahan jadwal MotoGP akibat adanya pandemi Covid-10 jelas sangat mempengaruhi, biasanya pada bulan Oktober balapan MotoGP dijadwalkan berlangsung di Benua Asia yang memiliki iklim berbeda dengan Eropa.
“Jadi kami harus berpikir tentyang keseimbangan dan pengaturan motor untuk menentukan penggunaan ban yang tepat,” pungkasnya.