BalapMotor.Net – Meski Ducati Desmosedici GP15 baru dimunculkan ke khalayak pada 16 Februari di markas Ducati di Borgo Panigale, Bologna, Italia, ketinggalan dibanding Yamaha dan Honda, namun Ducati optimis menandingi Yamaha M1 dan Honda RC213V musim 2015 ini.
Gigi Dall’Igna selaku General Manager of Ducati Corse dan otak dibalik perubahan radikal motor Ducati MotoGP menargetkan setidaknya satu kemenangan diperoleh musim MotoGP 2015. “Untuk menang kami harus menaklukkan Honda dan Yamaha dengan Marquez, Pedrosa, Lorenzo, dan Rossi. Belum lagi pembalap tim satelit mereka yang musim lalu terbukti kencang. Namun kami optimis dengan motor baru dan tim yang kondusif ini bisa bersaing di depan,” tutur Gigi Dall’Igna.
Perubahan terhitung radikal karena mereka membangun motor ini dari kertas kosong. Konfigurasi mesin V 90 derajat yang jadi ciri khas Ducati dipertahankan dengan berbagai penyesuaian supaya klop dengan arah pengembangan yang dituju yaitu menjadi motor yang enak dikendalikan dan pastinya kencang di tikungan. Kalo soal trek lurus Ducati masih yang teratas. Rekor kecepatan hampir 350 km/jam dipegang Andrea Iannone saat menggeber Ducati GP14 di GP Mugello, Italia. Namun masalah Ducati adalah cornering speed, untuk itulah GP15 dibangun dengan filosofi yang berbeda dari sebelumnya.
Mesin V 90 dibuat lebih kompak dan bersahabat dengan geometri sasis. Sasis menjadi fokus utama dari rancang bangun Desmosedici GP15. Bisa dilihat GP15 menjadi lebih ramping. “Kami mengaplikasi jarak sumbu roda yang lebih pendek dari versi sebelumnya,” jelas Gigi Dall’Igna. Desmosedici GP15 akan dicoba langsung oleh Andrea Dovizioso dan Andea Iannone saat tes resmi kedua di Sepang 23-25 Februari nanti. Selama pengambangan GP15 diuji oleh Michelle Pirro. Penasaran dengan performa Ducati? RK