BalapMotor.Net – Dengan bergabung di tim Honda Fasttech Jogja, Wilman Hammar otomatis akan menunggangi kuda besi Honda di musim 2020 ini. Untuk pabrikan Honda sendiri, motor bebek 150cc ada dua type motor yaitu Sonic dan GTR.
Meskipun keduanya mempunyai mesin dengan spek sama, tetapi dari segi bodi dan sasis keduanya berbeda jauh. Nah, Wilman Hammar sendiri ternyata akhirnya akan menggunakan kuda besi GTR untuk musim 2020 ini. Beberapa kali sudah dilakukan sesi tes baik di Stadion Maguwo maupun di sirkuit Boyolali.
Lalu apa sih yang mendasari Wilman Hammar lebih memilih GTR, padahal untuk musim 2019 sendiri di ajang Oneprix hanya ada Fitriansyah Kete (ART) yang mampu membawa GTR tarung di depan. “Sebenarnya ga ada alasan khusus untuk milih GTR,” ungkap Wilman Hammar.
Wilman sendiri mengatakan jika settingan suspensi depan sudah ketemu, maka GTR bakalan bisa lebih mudah ditaklukan. “Saya rasa bisa sih, asalkan shock depannya udah ketemu settingannya, ini masih kita cari-cari. Kemarin masih pakai bawaan standar, minggu depan mau coba yang rubahan yang lebih ramping,” tambah Wilman Hammar.
Pembalap asal Pinrang, Sulsel ini sendiri mengatakan masalah pada sok depan GTR sendiri adalah pada saat dibawah menikung di tikungan putar balik. Sementara itu, untuk tikungan rolling sok depan GTR sudah cukup mumpuni.
“Jadi buat tikungan putar balik sama tikungan yang modelnya harus ditarik gitu ga kuat kalau bawaan GTR. Mungkin kalau rolling semua bagus bawaan GTR,” tambah Wilman Hammar yang mengaku untuk settingan sok tersebut akan dikerjakan oleh kru tim Fasttech Jogja.
Saat ini sendiri, Wilman Hammar mengaku persiapannya dengan tim Honda Fasttech sudah hampir siap untuk tarung. “Untuk mesin karakternya sih kuat, cuma kendalanya di awal buka gas aja. Tapi mungkin masih bisa diakalin sama mekanik. Kalau sok depannya sudah ketemu bisa dikatakan kita sudah siap 80 persen,” terang Wilman Hammar.