BalapMotor.Net – Walaupun menjadi RunerUp di klasemen MotoGP 2019, namun prestasi Dovizioso tak lebih baik dari musim 2018. Pada musim 2019 ia hanya menorehkan 2 kali kemenangan seri, 9 kali podium dan sekali.
Dengan segala penurunan prestasi di MotoGP musim 2019. Andrea Dovizioso menyadari kekurangan Ducati di musim 2019. Dovi menganggap kekurangan di Ducati yaitu pada saat kualifikasi.
”Penting untuk start dari posisi depan saat race dimulai. Sangat penting untuk start lebih ke depan dibandingkan tahun lalu (2019). Tahun lalu saya kesulitan dalam Kualifikasi.“ Buka Andrea Dovizioso
” Untungnya, kami sering bisa memperbaiki posisi saat start. Namun kita harus memperbaiki semua hal bukan? Kita harus ambil resiko, lebih baik menghindari situasi tersebut untuk musim 2020.“ Lanjutnya
“Ada banyak yang bisa kami lakukan untuk Team. Saat test kami juga akan mencoba untuk memperbaiki sesi Kualifikasi. Karena sangatlah penting untuk berada di grid pertama. Sesekali cukup buat kami berada di posisi Grid Ke-3, Namun adalah selalu lebih baik untuk berada di posisi terdepan.“ Tutup pembalap berkebangsaan Italy tersebut.
Yap Start dari posisi terdepan akan membuat Pembalap memiliki kesempatan meraih Tikungan pertama tanpa crowd yang penuh. Crowd pembalap dalam satu line memang berpotensi banyak hal termasuk salah satunya Resiko Clash dan Crash.
Dovizioso sendiri pernah merasakan Hal ini ketika ia menabrak Motor Quartararo yang Crash terlebih dahulu di Musim 2019.