BalapMotor.Net – Ajang kejuaraan kebut lurus dengan titel RTP6 Drag Bike 201M Sumber Production 2019 yang berlangsung di Brigif 15 Kujang II Cimahi (10/11) berjalan sukses. Sempat maju mundur jadwal & dikhawatirkan batal event ini justru dihadiri 340 dragster.
Gelaran yang sudah menjadi agenda tahunan yang dipelopori H. Rio Teguh Pribadi, Sumber Rizki, Rudy Trijaya & Edi Imola, juga di support oleh JMM Motorsport sebagai RC ini memang selalu dinantikan oleh para dragster tanah air. Namun sayang karena jadwal yang berubah karena berbagai kendala, sehingga jumlah starter pun kurang maksimal.
“Karena berbagai kendala event ini harus berubah jadwal, belum lagi kali ini berbentrokan dengan event di daerah lain. Namun saya bersyukur gelaran ini bisa berjalan lancar, antusiasme peserta pun masih cukup tinggi.” Tutur Abu Sutrisno selaku ketua penyelenggara dari Sumber Production.
Memang sebenarnya untuk Jabar popularitas untuk dragbike tidak setinggi daerah Jateng atau Jatim. Namun dengan hadirnya 340 starter sudah menandakan event ini sangat berkualitas, terbukti banyak pembalap nasional lebih memilih bertarung di sirkuit ini.
Selain itu gelar juara umum pun di perebutkan di sirkuit yang terletak di kawasan militer ini & Riki Butong menjadi yang terhebat di kategori open, sedangkan Opik Acil berhasil meraih juara umum di kategori Pemula.
Doa Bersama Untuk Alm. Afridzasyah
Selain ketatnya pertarungan antar dragster ternyata terselip rasa solidaritas terhadap rekan satu profesi sebagai pembalap. Merasa kehilangan oleh salah satu pembalap terbaik Indonesia Alm. Afidzasyah Munandar yang telah berpulang kepada yang maha kuasa akibat kecelakaan saat mengikuti kejuaraan Asia Talent Cup di Sepang Malaysia, para dragster ini memanjatkan doa bersama.
Dipimpin langsung oleh H. Rio Teguh, terlihat seluruh pembalap begitu khusyuk memanjatkan doa untuk mendiang Afridzasyah. “Meskipun kita berbeda kategori dalam balapan, namun kita satu profesi, yaitu sebagai pembalap. Kita sudah tahu resiko tertinggi dari balapan, untuk itu persiapan sebelum atau ketika balapan safety itu penting, namun yang lebih penting yaitu doa meminta keselamatan.” Ungkap H. Rio dalam wejangannya sebelum melakukan doa bersama.
Memang resiko tertinggi dalam balapan itu yakni kematian, sudah menjadi kuasa Tuhan untuk mengambil nyawa makhluknya, namun setidaknya ketika kita sudah menggunakan peralatan yang safety bisa menimalisir cedera yang dialami. | Nuadjah