BalapMotor.Net – Gagalnya Aldiaz Aqsal Ismaya menjadi juara umum Novice Kejurnas Motoprix Region B Jawa musim 2019 membuat tim Yamaha Semoga Abadi semakin bersemangat menghadapi gelaran Final Kejurnas Oneprix 2019.
Aldiaz yang memimpin klasemen sebelum race 2 Final Kejurnas Motoprix 2019 di Surabaya kemarin gagal menjadi juara setelah terjatuh. Jatuhnya Aldiaz tersebut membuat gelar juara umum Novice Kejurnas Motoprix Region Neraka kandas di tangan tim asal Tulungagung, Jawa Timur ini.
Chafid Putra selaku owner tim sendiri mengaku sebenarnya dirinya masih susah move dari balapan kemarin. Tetapi, dia dan tim Yamaha Semoga Abadi semakin bersemangat untuk meraih gelar juara umum Novice Kejurnas Oneprix.
“Sebenarnya susah move on, tapi harus bagaimana lagi, inilah balapan. Hasil ini sendiri sebenarnya sudah jauh melampaui target. Target kita sebenarnya hanya bisa kompetitif di barisan depan. Saya sangat bersyukur dan bangga kepada semua pembalap dan kru tim yang sudah bekerja keras,”ungkap Chafid Putra.
Saat ini sendiri Aldiaz Aqsal Ismaya berada di posisi kedua klasemen sementara dibawah M Robby Sakera (Proliner 549 Kaboci). Sejak awal musim sendiri, Aldiaz tampil cukup menawan dan mendominasi balapan yang live di tvOne ini.
Tentu saja gelaran final Kejurnas Oneprix yang akan digelar di tempat yang sama dengan Final Motoprix Region B Jawa 2019 yaitu di Sirkuit GBT Surabaya ini menjadi ajang pembalasan bagi tim Yamaha Semoga Abadi.
“Kita akan bertarung lebih maksimal lagi pada final Kejurnas Oneprix nanti mas. Semoga keberuntungan bisa berpihak kepada kami nanti,” tambah Chafid Putra yang merupakan pengusaha muda dengan cukup banyak usaha ini.
Selain Aldiaz Aqsal Ismaya, tim Yamaha Semoga Abadi yang pada 2019 dikontrak oleh pabrikan Yamaha ini sendiri diperkuat oleh Galang Tor Tor pada kelas Novice dan Arai Agaska di kelas U12 Tahun. | Luvo