BalapMotor.Net – Pembalap 11 tahun asal Gunung Kidul, DIY yaitu Veda Ega Pratama mampu tampil luar biasa pada race 1 kelas Rookie (max 16 tahun) pada final Kejurnas Motoprix Region B Jawa 2019 di Surabaya. Veda Ega yang sebelumnya hanya fokus ditarungkan pada kelas ECU STD 12 tahun ini mampu fight di barisan depan dan akhirnya finish ketiga di belakang Aldi Satya (Yamaha Bahtera) dan Afi Cafirossi(ART Yogyakarta).
Anak kandung dari salah satu pembalap terbaik Indonesia Sudarmono ini mampu tarung dengan para pembalap yang jauh lebih senior dibandingkan dengannya. Ini tentunya merupakan penampilan yang istimewa mengingat pertarungan final Motoprix Region B Jawa 2019 ini berlangsung di sirkuit GBT Surabaya yang merupakan sirkuit berkarakter high speed dan merupakan yang pertama kalinya Veda balap di kelas Rookie pada Kejurnas Motoprix.
Alasan ditarungkannya Veda pada kelas rookie sendiri, ternyata tim ART Yogyakarta memang sedang mempersiapkan Veda untuk tarung pada kelas rookie pada musim depan. “Jadi kita mempersiapkan Veda untuk tarung di kelas rookie pada musim depan, makanya kita turunkan dia di kelas rookie,” terang Rudy Hadinata selaku manajer tim.
Baca Juga : Hasil Race 1 Motoprix Surabaya 2019
“Untuk hasilnya sendiri di luar target, Veda tampil begitu luar biasa. Ini merupakan yang pertama kalinya Veda balap di kelas rookie pada gelaran Motoprix dan dia bisa berada di posisi ketiga saat QTT dan ketiga saat race, sekali lagi ini luar biasa,” tambah Rudy Hadinata yang sebelumnya pernah mengawal Sudarmono saat masih balap dulu.
Ternyata juga nih, motor Honda Sonic tunggangan Veda pada balapan siang tadi adalah motor baru. Jadi motor bikinan Mlethiz MBKW2 tersebut merupakan motor yang baru dibuat dan langsung menghasilkan hasil yang luar biasa. “Motornya sendiri juga motor baru,”ungkap Rudy Hadinata yang hari ini cukup berbahagia juga karena pembalap expert timnya yaitu Fitriansyah Kete mampu meraih gelar juara region.
Sepertinya Veda Ega Pratama bakal menjadi ancaman serius pada pertarungan kelas rookie musim 2020 nih gaes. Jangan lupa subret yah, hehehe. | Luvo