BalapMotor.Net – Setelah ada nama H.Yudhistira yang menjadi pembalap Indonesia pertama lalu menyusul Ali Adrian Rusmiputro yang tarung di ajang Asia Superbike 1000 (ASB1000) Asia Road Racing Championship (ARRC), pada putaran kelima ARRC 2019 di Zhuhai, China ada satu lagi pembalap Indonesia yang ikut pada kelas ini.
Pembalap tersebut adalah Ferlando Herdian. Ferlando yang aslinya dari Bengkulu ini sendiri sudah dua tahun absen untuk tempur pada gelaran balap ARRC. Pada dua musim ini Ferlando balap pada ajang Kejurnas Motoprix.
Nah, pada akhir pekan ini Ferlando didaulat oleh tim Victor Racing untuk menggantikan salah satu pembalapnya. Tentunya, Ferlando akan menjadi rekan duet dari H. Yudhistira yang merupakan teman dekat dari pembalap yang saat ini berusia 28 tahun ini.
Saat ditanyai mengenai perasaannya bisa balap kembali di ARRC dan turun di kelas ASB1000, Ferlando mengaku kalau dirinya merasa seperti mimpinya sudah tercapai. “Ibarat pepatah “Dream Come True”. Tiga tahun lalu saya terakhir balap di ARRC dan selama dua tahun terakhir saya balap di kancah regional. Asa balapan internasional masih ada, saya terus berlatih mempersiapkan fisik agar bisa bersaing dengan pembalap-pembalap muda yang terus bermunculan.” Ungkap Ferlando Herdian.
“Alhamdulillah tahun ini mendapatkan kesempatan untuk bisa merasakan atmosfir balap Asia dan yang terbaik, saya mendapatkan kesempatan balap di kelas tertinggi yaitu Asia Superbike 1000cc. Tentu hal ini tidak saya sia-siakan. Sejak saya ditawari oleh tim Victor Racing Chandra Mohan, saya langsung menyanggupi.”terang Ferlando Herdian.
“ Saya menyiapkan segala keperluan administrasinya dan tentu kesiapan fisik saya sendiri, karena motor yang akan saya kendarai berbeda dengan motor –motor yang saya kendarai di kejuaraan. Yamaha R1M yang dari ukuran besarnya tenaga tentu jauh lebih besar dari motor bebek,” semangat Ferlando Herdian.
Sempat Kesulitan di FP1
Mengenai sesi FP1-FP3 yang berlangsung hari Jumat (9/8), Ferlando sendiri mengaku harus melakukan penyesuaian. “Sejujurnya saya tadi agak kesulitan saat FP1. Saya mengawalinua dengan mencari posisi duduk yang nyaman dan lebih mengenal karakter mesin. Untungnya saya banyak dibantu Yudhis dan liam yang rekan satu tim saya dengan memberikan gambaran karakter Yamaha R1M. Alhamdulillah saya bisa memangkas waktu hampir 8 detik dan saya mulai merasa nyaman di atas R1M,” ungkap Ferlando yang menggunakan helm NHK GP-R Tech.
Penampilan Ferlando Herdian tentunya sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia khususnya warga Provinsi Bengkulu. Support juga datang silih berganti dari warga Bengkulu termasuk juga Wadir Lantas Polda Bengkulu, AKBP Daniel Widya Mucharam, SIK, M.PA. Sukses buat Ferlando Herdia, salam #JadilahJuara. | Luvo