Pacu Aerox 155 Standard Pabrik, Leoni Irgi Bikin Geger YCR Bangka 2019

Aksi Leoni Irgi diatas Yamaha Aerox Standard di YCR Bangka 2019
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Satu-satunya pembalap wanita yang turun pada gelaran Yamaha Cup Race (YCR) Bangka 2019 yaitu Leoni Irgi mampu bikin geger event yang digelar di sirkuit Perkantoran DPRD Prov. Bangka Belitung ini.

Pada balapan yang digelar Sabtu-Minggu (13-14/7), Leoni yang membela tim CV Sumber Jadi Deni Motor Bangka Belitung hanya mengikuti satu kelas saja yaitu kelas Matic 150cc STD Showroom (YCR7). Meski hanya ikut satu kelas saja, tetapi aksi mojang Bandung ini begitu mempeseona.

NHKhelm

Baca Juga : Hasil Tiap Race Yamaha Cup Race (YCR) Bangka 2019

Start dari grid kedua, Leoni yang memacu Yamaha Aerox 155VVA standard pabrik ini mampu bertarung sengit dengan para lawannya. Sempat fight dengan Kalingga yang memacu Yamaha N Max, Leoni terjatuh di R terakhir.

Leoni Irgi dan Arief Rachmaladi

Melorot posisinya kebelakang, ternyata tak membuat semangat Leoni melorot. Satu persatu pembalap lawannya di overtake dan yang terakhir mampu mengovertake Endot Baday sang jagoan lokal dan akhirnya mampu finish ketiga.

Tetapi, ternyata Leoni sendiri tertangkap jump start, maka posisinya harus melorot dan duduk di posisi ke-12 setelah timnya ditambah 20 detik. Aksi Leoni ini membuat ribuan penonton yang hadir terpana.

Leoni yang sebelumnya sudah pernah ikut balap di wilayah Babel ini sendiri ternyata baru pertama kalinya balap dengan motor standard showroom.

“Ini merupakan pertama kalinya balap dengan motor standar pabrik mas. Jadi harus beradaptasi lagi mas,” ungkap Leoni Irgi yang dibawa oleh Arief Rachmaladi sang juragan Some1 Else Majalaya ini. | Luvo

Leoni (belakang) saat mengejar Kalingga dan berebut posisi kedua
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakSerunya Kelas Standard Showroom di Yamaha Cup Race (YCR) Bangka 2019
Artikulli tjetërIdentitas Baru Fast Tech Jogja, Semangat 1 Hati Raih Podium Novice & Rookie!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013