BalapMotor.Net – Memacu Yamaha Mio dari tim Rise Motor Kranggan NRT BBS Racing, Rio Adi tampil beringas di kelas Matic Super FFA pada gelaran Indoclub Championship putaran kedua 2019 yang berlangsung di Subang (23/3).
Rio Adi mampu meninggalkan lawan-lawannya cukup jauh di kelas ini. Selain skill Rio Adi yang memang terkenal istimewa, motor yang dipacunya juga sangat istimewa. Rio Adi akhirnya juga mampu menjadi juara umum open pada event ini.
Penulis yang melihat langsung aksi Rio Adi di sirkuit Gery Mang, Subang kemarin melihat power motor Mio tungganganya tidak kehabisa power dari mulai keluar tikungan sampai ujung trek lurus. Hal ini ternyata memang keistimewaan dari motor tersebut.
“Keistimewaan motor ini power dari bawa sampai atas narik terus mas,” ujar H. Avo atau yang lebih sering dipanggil Masji yang merupakan tangan kanan dari Sumi’an sang mekanik BBS Racing yang menggarap motor tersebut. “Motor ini sendiri pakai head DOHC dan ini berbeda dengan yang lainnya,” tambah Masji.
Masji juga membeberkan beberapa perubahan spesifikasi dari kuda besi Yamaha Mio Rise Motor Kranggan NRT BBS Racing. Ini tentunya bisa dijadikan referensi bagi balap mania yang ingin memperkencang pacuannya.
Berikut Spesifikasi Lengkapnya :
- Blok Head Koso DOHC semula ukuran 23-21 menjadi 25-22
- Piston Kawahara 70mm dengan stroke 64mm
- Kapasitas 246.17cc
- Kompresi 13.1
- Karbu UMA 32mm
- Noken As bawaan Head Koso
- Pendinginan mesin dengan Radiator
- Rumah Roller CVT dimodifikasi menjadi 13,5 derajat.
- Per Ganda 2.000 RPM merk TDR
- Per besar 1.500 RPM merk Kitaco
- Roller ukuran 9 gram
- V-Belt origilan Yamaha Mio