Komponen Baru Ducati Diprotes Rival, Banyak Yang Coba Batasi Inovasi Ducati

komponen-baru-ducati-diprotes-rival-banyak-yang-coba-batasi-inovasi-ducati
Komponen baru Desmosedici GP19 diprotes empat pabrikan | Foto: autosport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Para rival melakukan protes terhadap Ducati karena komponen baru yang dianggap menguntungkan Desmosedici GP19 semata, ketimbang motor lainnya yang ada di grid. Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia mempertanyakan legalitas komponen baru skuat Borgo Panigale.

komponen-baru-ducati-diprotes-rival-banyak-yang-coba-batasi-inovasi-ducati
Moment Dovi di race MotoGP Qatar, Minggu (10/3) | Foto: autosport

Usai investigasi yang dilakukan departemen teknis MotoGP, diputuskan Ducati tak melanggar regulasi, protes keempat pabrikan tak berhasil. Merasa tak puas, keempat pabrikan ajukan banding. Permasalahan ini pun lalu dipertimbangkan lebih lanjut oleh pengadilan MotoGP, diharapkan memberikan putusan final dalam beberapa hari ke depan.

NHKhelm

Paolo Ciabatti yakin tak langgar regulasi, perangkat aerodinamika pada swing arm belakang memiliki legalitas karena berdasarkan informasi yang disediakan untuk tim dari Direktur Teknis, Danny Aldridge. Ducati menegaskan fungsi tunggalnya adalah untuk mendinginkan roda belakang

“Kami tenang karena kami tahu telah mengikuti regulasi teknis. Ada surat edaran yang didistribusikan kepada tim pada 2 Maret, yang dengan jelas menentukan bagaimana Anda bisa menggunakan deflector jenis ini di bagian belakang motor,” ucap Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dikutip dari laman autosport.com.

“Jika kami mengganggap elemen ini dapat menimbulkan risiko hukuman, kami (tentu) tidak akan melakukannya. Tapi tidak seperti itu. Yamaha juga menggunakan deflektor yang sama persis tahun lalu di Valencia, fungsinya untuk mengarahkan air menjauh dari roda. Lagi pula, klasifikasi ini bersifat sementara sampai ada resolusi,” tambahnya.

Ciabatti sebut kalau komponen baru ini sudah memiliki legalitas. Lebih lanjut Direktur Olahraga Ducati menjelaskan, kasus ini mirip seperti permasalahan yang ditujukan kepada Ducati pada 2015-2016, yang pada akhirnya perangkat baru tersebut dilarang. Ciabatti mengatakan banyak orang yang coba membatasi inovasi yang dilakukan oleh pabrikan Ducati.

“Saya yakin muatan politis lebih terasa ketimbang masalah olahraga semata. Kami melihat banyak orang yang mencoba membatasi invoasi aerodinamis yang diperkenalkan Ducati pada kejuaraan ini. Kami berulang kali katakana, hal-hal seperti ini tidak baik untuk persaingan di kejuaraan,” papar Ciabatti. [DK]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakPresiden Jokowi Undang Petinggi Dorna, Bahas Kesiapan MotoGP Lombok 2021
Artikulli tjetërBebek 200 Injeksi, FU Racikan Wawan Abakura Pemenangnya!
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.