BalapMotor.Net – CEO KTM, Stefan Pierer sindir Honda lantaran mendepak Dani Pedrosa saat performanya sudah tak seperti dulu lagi. Pierer sebut Honda berpikiran sempit. Pedrosa akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan KTM menjadi test rider pada gelaran MotoGP 2019, setelah posisinya sebagai pembalap Repsol Honda digantikan oleh Jorge Lorenzo.
Berbicara kepada media saat event peluncuran awal pekani ini, Stefan Pierer kecam Honda yang tak menunjukkan loyalitas kepada Dani Pedrosa, padahal The Little Samurai sudah setia bersama Repsol Honda, bahkan menghabiskan seluruh karier Grand Prix bersama mereka.
“Tidak seperti orang Jepang, kami menganggap (gagasan) keluarga secara hafiah. Kami akan selalu disamping anggota keluarga ketika berada dalam masa jaya juga terpuruk. Ketika seorang pembalap cedera, kami berada di sampingnya. Anda bisa bayangkan Dani Pedrosa di depak setelah 14 tahun setia dengan Honda. Betapa jahatnya? Padahal dia adalah pahlawan! Dia adalah duta besar!” kata CEO KTM, Stefan Pierer dikutip dari laman motorsport.com.
Pedrosa harus melewati tes terbaru di Sepang setelah menjalani operasi pada tulang selangkanya, dengan dokter memperkirakan periode PHK tiga bulan untuk pembalap Spanyol. Leitner mengatakan dia “senang” dengan masukan yang akan dibawa oleh mantan pembalapnya ke proyek KTM berdasarkan kesan awalnya dalam tes pribadi yang dilakukan pelatih berusia 33 tahun di Jerez tahun lalu.
“Saya rasa di akan benar-benar fit pada akhir April atau awal Mei, jika semuanya berjalan seperti yang dikatakan para dokter. Dia telah banyak memenangi Grand Prix, jumlahnya mungkin sudah tak terhitung. Dia juga sudah berada di MotoGP selama bertahun-tahun, itu bisa membantu kami. Kami sudah melihatnya saat tes satu hari di Jerez. Sangat menarik, saya senang ketika dia benar-benar fit,” tambah sang CEO. [DK]