BalapMotor.Net – CEO Ducati, Claudio Domenicali mengatakan kalau perekrutan Jorge Lorenzo pada dua tahun lalu merupakan hal positif buat Ducati, meskipun hasilnya terbilang prematur, tak ada yang sia-sia dari dua musim bersama X-Fuera, banyak manfaat yang di dapatkan oleh Ducati dari pengalaman dan analisisnya.
Lorenzo yang mengoleksi gelar juara lima kali, di datangkan Ducati dengan nominal yang fantastis, berharap dirinya mampu menjadi penawar dahaga akan gelar juara yang terakhir kali diraih Ducati pada 2007 silam. Namun, ternyata yang terjadi tak sesuai dengan ekspektasi. Lorenzo seperti kesulitan untuk selesaikan misi berat dari Ducati, meskipun perlahan tapi pasti pembalap Spanyol ini mampu menghadirkan kemenangan dan prestasi.
“Fantastis tetapi tak berjalan mulus. Kami banyak belajar baik dari segi teknis, juga sisi kemanusian. Hidup memang seperti ini, penuh cerita, kami bertemu dengan banyak orang dan menjalin hubungan yang positif. Hubungan dengan Lorenzo juga sangat fantastis, tetapi semuanya tidak berjalan sesuai dengan yang direncakan. Itu bukan salahnya, bukan salah kami. Inilah yang terjadi,” ujar Claudio Domenicali, dikutip dari laman crash.net.
“Kami menganggap positif dua tahun kebersamaan ini. Kami memenangi balapan, kami terus tingkatkan performa motor dan sekarang kami mencari masa depan dengan cara yang positif. Ini bukan hanya soal teori, tetapi persisnya bagaimana cara kami berpikir. Masa lalu adalah masa lalu. Kami menghadapi banyak hal baik dan buruk, kami belajar, sekarang kami berpikir soal 2019 dengan cara yang sangat kuat,” lanjutnya.
Kini Ducati fokus hadapi MotoGP 2019, targetnya pun tak main-main, gelar juara dunia jadi hal wajib yang mesti diraih. Setelah 12 tahun tak merasakan manisnya gelar juara, kini Dovi ditargetkan bisa meraih itu. Bukan tak mungkin, mengingat Desmosedici GP sudah semakin kompetitif.
“Tahun lalu merupakan kelanjutan dari 2013, kami terus tingkatkan paket yang kami punya tiap tahun dengan orang-orang yang ada di tim. Pembalap, engineer dan pabrikan sudah bersinergi dan saya pikir tahun lalu hingga musim dingin kami terus tunjukkan perkembangan positif,” papar Domenicali.
“Tahun lalu kami miliki motor yang cepat hampir di setiap trek, bahkan di trek yang tak cocok buat motor kami sekalipun. Kami telah lakukan perbaikan sejak awal, ini tentunya positif, tetapi pesaing juga terus lakukan perbaikan. Kami bersaing dengan pabrikan dengan dukungan yang besar, tetapi kami menghargai apa yang telah mereka lakukan. Kami akan menungg dan melihat sampai balapan pertama musim ini,” tambahnya. [DK]