BalapMotor.Net – Marc Marquez keheranan dengan keputusan Maverick Vinales yang mengganti nomor motornya dari #25 menjadi #12 untuk gelaran MotoGP 2019. Padahal nomor #25 sudah identik dengan Top Gun sejak turun pertama kalinya di kejuaraan Grand Prix.
Alasan utama Vinales mengganti nomor motornya adalah karena kurang hoki, #25 selama di Yamaha selama dua musim terakhir selalu meraih hasil yang kurang maksimal, era baru #12 juga dimulai dengan mengganti kepala kru Ramon Forcada dengan Esteban Garcia. Ditanya kenapa ada yang memilih untuk mengganti nomornya, Marquez pun menjawab.
“Saya tidak mengerti, yang jelas sejak pertama saya selalu menggunakan nomor #93. Boleh dibilang ini seperti takhayul saja, mungkin secara psikologis itu membantu. Tetapi saya tidak pernah terpikir untuk mengganti nomor motor. Ada pembalap yang lebih obsesif dibanding dengan yang lain, hal-hal ini dapat mempengaruhi orang-orang tertentu. Tetapi saya tidak percaya dengan hal yang takhayul,” kata Marc Marquez, dikutip dari laman motorsport.
Alasan lain kenapa Vinales mengganti nomor motornya menjadi #12 dikarenakan nomor itulah yang digunakannya saat berhasil mengalahkan Marc Marquez di awal kariernya. Sang juara dunia lima kali di MotoGP itu pun merespons.
“Saya tidak mengingatnya bahwa kami pernah menghadapi seluruh balapan di kejuaraan yang sama semasa masih anak-anak. Kami tampil beberapa balapan, tidak masalah. Satu tahun, ketika saya masih kecil, saya memakai nomor #3. Tapi sekarang perlu di ingat bahwa kita ada di MotoGP, itulah yang terpenting. Kita tidak bisa terus mengingat soal masa lalu, kita harus pikirkan masa sekarang. Tetapi jika dia menang dengan mengubah nomornya, saya juga akan melakukannya,” papar Marquez. [DK]