BalapMotor.Net – Bos tim Yamaha MotoGP Lin Jarvis mengatakan bahwa dominasi Kawasaki di Superbike bisa bedampak negatif pada nilai kompetisinya. Kawasaki memang boleh dibilang jadi pabrikan yang luar di WSBK sejak 2015 silam, dimana untuk pertama kalinya ZX-10RR mampu mengantarkan Jonathan Rea meraih gelar juara dunia empat musim berturut-turut.
Yamah pun memiliki hasrat untuk bisa mematahkan dominasi Kawasaki, dalam beberapa musim terakhir pabrikan berlogo garpu tala ini terus lakukan pembenahan. Hasilnya pun mulai terlihat, dimana Michael van der Mark mampu berada di posisi ketiga klasemen akhir. Musim depan, Yamaha di WSBK pun hadirkan kekuatan baru dengan memberikan dukungan kepada tim indepen (GRT), untuk menjegal Rea dan Kawasaki.
“Saya pikir Yamaha telah mengalami peningkatan di WSBK dan pada musim ini Michael van der Mark berhasil menduduki posisi ketiga klasemen akhir. Saya terus berpikir tentang Kawasaki yang begitu mendominasi Superbike melebihi siapa pun, saya apresiasi terhadap kemenangan dan gelar juara yang mereka raih, tetapi dominasi mereka di sini secara tidak langsung menguransi nilai kompetisi,” kata Lin Jarvis, dikutip dari laman motorsport.
“Yamaha terus melanjutkan komitmen di kejuaraan Superbike, musim depan akan turun dengan dua tim, satu tim pabrikan (Crescent Racing) dan satu tim independen yang di dukung oleh pabrik (GRT). Kejuaraan Superbiki masih penting buat kami, tetapi saya pikir di kompetisi ini harus ada aturan yang sama yang berlaku buat semua pabrikan,” tambahnya.
Tak hanya Yamaha, Ducati juga tak mau kalah. Dalam beberapa musim belakangan pabrikan asal Italia ini jadi pesaing utama Kawasaki, meski belum pernah memenangi gelar juara sejak Kawasaki dan Jonathan Rea mendominasi.
Setelah V2 yang digunakan selalu gagal melawan ZX-10RR milik Kawasaki, Ducati pun menghadirkan V4 R lengkap dengan pembalap berpengalaman seperti Davies dan mantan pembalap MotoGP Alvaro Bautista.
Keduanya pun sudah menjalani tes dan menjajal kekuatan dari motor terbaru Ducati ini. Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan sejumlah persiapan dilakukan demi jadi penantang serius Rea dan Kawasaki musim depan.
“Sangat disayangkan V2 tak mampu memberikan gelar, tetapi kini kami memiliki harapan baru di V4 R. Seperti yang diucapkan Lin, Kawasaki begitu mendominasi di kejuaraan Superbike, secara tidak langsung pengaruhnya begitu terasa, ditambah lagi mereka memiliki pembalap yang komplet seperti Jonathan Rea. Tetapi musim depan harapan kami tentu untuk menjadi pesaing utama mereka, sampai seri terakhir,” ucap Paolo Ciabatti. [DK]