BalapMotor.Net – Alberto Puig dan mantan pembalapnya di Repsol Honda saling sindir. Puig melontarkan pernyataan sindiran kepada Dani Pedrosa, ia menyebut bahwa Pedrosa tak berhasrat lagi untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Dikutip dari laman autosport.com, hal inilah yang menjadi penyebab Puig enggan mempertahankan Dani Pedrosa di Repsol Honda. Puig berdalih kalau performa pembalap Spanyol yang satu ini menurun dalam beberapa tahun terakhir, lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa kegigihan Pedrosa untuk meraih kemenangan sudah tak ada lagi, kalah dari para rivalnya. Alhasil, Jorge Lorenzo di datangkan dari Ducati untuk menggantikan posisinya.
“Saya bersama Dani hingga 2013, di tahun terakhir ini saya tidak mengetahui secara pasti apa yang dia lakukan,” kata Puig dalam wawancaranya dengan surat kabar Spanyol La Vanguardia. Tahun ini, saya bekerja dengan dia dan melihat Dani berbeda dari yang saya ingat. Mungkin untuk menjadi juara MotoGP seharusnya dia mengasumsikan beberapa hal yang tidak seharusnya dilakukan,” tambahnya.
“Tidak ada yang gratis dalam hidup. Ada orang lain yang ingin memenangi gelar lebih banyak. Saya kira dia masih memiliki lebih dari level yang cukup tinggi untuk terus balapan, karena dia sangat bertalenta. Dengan satu tangan, sedikit berusaha, dia seharusnya berada di lima besar. Tapi saya tidak terlalu tertarik,” lanjutnya Puig.
Dani Pedrosa pun langsung bereaksi terkait pernyataan sang mantan bos yang ditujukan kepadanya, lewat akun sosial media pribadinya The Little Samurai langsung menyerang balik Alberto Puig. “Saya minta maaf tentang visi dan kekecewaan Alberto Puig atas hasil yang saya raih,” tulis Pedrosa di akun Facebook-nya.
“Setelah mengatakan itu, saya ingin tahu bahwa dia telah mengubah pendapatnya tentang saya dalam semalam. Saya harap dia bisa melupakannya, saya sudah memberikan yang terbaik dan menawarkan semua yang saya punya setiap saat. Meragukan seorang pembalap ingin menjadi juara bukanlah sesuatu yang Anda harapkan dari seseorang yang bekerja di olahraga ini,” lanjutnya.
“saya menghargai jika semua rasa benci yang dia tunjukan pada saya saat ini secara pribadi adalah salah satu dari banyak peluang yang kami miliki tahun ini, daripada harus menunggu saya keluar dari tim, karena saya tidak tertarik dalam kontroversi yang dia buat. Bagaimanapun juga, dia harus membiarkan mereka yang tidak berbicara buruk tentangnya,” papar Pedrosa. [DK]