BalapMotor.Net – Andrea Dovizoso anggap tes pasca-musimnya berjalan dengan baik, ia mengklain bahwa hasil tes yang ia raih di Valencia dan Jerez kemarin merupakan yang terbaik sejak ia menjadi pembalap Ducati.
Runner up MotoGP 2018, pada tes hari kedua di Jerez berada di posisi kedelapan pembalap tercepat kalah +0.347detik dari Takaaki Nakagami yang mencatatkan waktut tercepatnya. Dovi menggaris bawahi bahwa tesnya sudah bagus, fokus utamanya adalah membandingkan versi awal GP19 dengan motor yang ia gunakan di sepanjang tahun ini.
“Ini merupakan tes musim dingin terbaik sejak saya menjadi pembalap Ducati. Sulit mengatakan bahwa Ducati adalah motor yang paling kompetitif. Ini normal bagi rival menggambarkan motor kami, tetapi ketika Anda belum mencoba semuanya, Anda tidak akan pernah tahu,” ucap Dovizoso.
“Pada akhirnya hasil balapan yang dihitung. Sekarang kami sudah punya basis yang sangat bagus dan tahun ini kami telah menunjukkan siap dengan kondisi apapun. Tapi musim depan kami harus punya pendekatan dengan cara yang benar dan terus bekerja dengan baik sepanjang musim dingin ini, baik saya dan Ducati siap lakukan yang terbaik untuk siap sejak awal musim. Kami pastinya akan berjuang di musim depan sejak awal,” lanjutnya.
Dovizioso mengakui bahwa motornya memang selalu mengalami peningkatan performa dalam dua tes yang sudah dijalani, meski tidak begitu signifikan. Namun, Dovi bukan hanya ingin fokus pada peningkatan performa motor saja, tetapi juga membandingkannya, di satu sisi ia juga inginkan mencari sesuatu yang bisa dipahami.
“Catatan waktu di tes tidak begitu penting. Terutama ketika gap pembalap begitu rapat. Ada banyak cara melakukan tes, 99% pembalap akan menggeber motornya, 80% pembalap menggeber motornya juga uji coba part baru. Kami tidak punya pilihan banyak ban, jadi Anda harus bisa putuskan apakah menggunkan ban demi catatkan waktu tercepat atau membandingkan performa motor,” ujar Dovi.
“Perbandingan saya di sini, saya memiliki feel yang sama dengan Valencia, itu jadi gol yang kami miliki, karena kami tak benar-benar punya motor baru. Targetnya bukan hanya tingkatkan performa motor dalam dua tes ini, tetapi kami mencari sesuatu untuk dipahami dan dimengerti,” sambungnya. [DK]