Tapaki Podium di Race 2, Rey Ratukore Target Runner Up Klasemen Akhir

Target Rey Ratukore Kejar Runner Up Nasional Sport 250
Pasukana Yamaha Yamalube Cargloss Mandiri Nissin IRC Racetech RRS
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Setelah tampil apik dan mampu menapaki podium ketiga pada race 2 Kejurnas Sport 250 Indospeed Race Series (IRS) Ronde 4 2018 di sirkuit Sentul, kemarin (25/11), Rey Ratukore semakin kokoh berada di klasemen ketiga.

Pembalap asal Kupang, NTT yang membela timnya sendiri yaitu tim Yamaha Yamalube Cargloss Mandiri Nissin IRC Racetech RRS mengumpulkan poin sejumlah 96 poin. Ini tentunya membuat jarak poin antara Rey dengan Awhin Sanjaya yang berada di posisi kedua klasemen semakin dekat.

NHKhelm

Awhin sendiri terjatuh pada race 2 kemarin, padahal dia merupakan sang jawara pada race 1. Poin Awhin sendiri saat ini adalah 127 poin atau berbeda 31 poin. Meskipun masih cukup jauh, tetapi masih ada kesempatan Rey untuk mengejarnya pada dua race sisa di putaran akhir nanti.

Tapaki Podium di Race 2, Rey Ratukore Target Runner Up Klasemen Akhir
Aksi Rey Ratukore

“Puji Tuhan di race ke-2 ini saya berhasil meraih podium ke-3. Saya sangat senang bisa tampil prima dan bersaing di rombongan depan. Lap by lap saya bisa konstan dan sempat berada di depan. Namun pada akhirnya saya hanya mampu finish di urutan ke-3 dan masih bisa mempertahankan posisi klasemen di posisi ke-3. Target, saya bisa di final seri nanti saya bisa berada di posisi runner-up dalam klasemen,” ujar Rey Ratukore.

Tentunya semangat Rey ini membuat persaingan semakin seru. Apalagi masih ada Andy Muhammad Fadly dari Kawasaki KYT Manual Tech yang cukup bersinar pada balapan kemarin. So, kita pantengin terus seputar update dari gelaran Kejurnas IRS 2018. | Luvo

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakTiga Pembalap Dari Tim, Pabrikan, serta Pulau Yang Berbeda Isi Podium Race 2 Sport 250
Artikulli tjetërPerdana Turun, Ban Buatan Indonesia Zeneos Victuro Langsung Juara Pada Balapan di Filipina
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013