BalapMotor.Net – Franco Morbidelli akhirnya jalani tes untuk pertama kalinya bersama tim satelit anyar Yamaha musim depan. Selama dua hari tes, pembalap berusia 23 tahun ini langsung menjajal motor YZR-M1 dengan sasis yang digunakan Johann Zarco di Tech3 dilengkapi dengan mesin spesifikasi 2018.
Hasilnya cukup memuaskan, dengan berada di posisi tercepat keenam dengan 1menit 32.085detik di hari terakhir tes, Selasa (21/11). Juara dunia Moto2 2017 pun akhirnya buka suara dan bandingkan M1 dengan Honda RC213V. Morbidelli menjelaskan bahwa M1 jauh lebih mudah dikendarai dibandingkan dengan RC213V. Namun, sang pembalap menuturkan kalau kedua motor ini adalah motor yang luar biasa.
“Tentu saja ada beberapa poin positif juga negatif. Tapi saya menyadari bahwa motor ini lebih mudah dikendarai. Anda bisa lihat bahwa motor yang satu lagi sedikit lebih reaktif. Tapi keduanya adalah motor yang luar biasa, dengan motor ini saya berharap akan meraih hasil yang lebih baik. Saya benar-benar bahagia, hari ini saya belajar memahami karakteristik motor. Kami selesaikan 40 lap, itu tidak terlalu buruk dan kami sudah bekerja dengan baik,” ucap Franco Morbidelli.
“Sejak awal saya senang mengendarai motor ini. Mulai sekarang, kami akan terus bekerja dan memahami motor ini, melihat poin positif dan negatif. Tentu saja saya ingin sekali berada di posisi teratas, tetapi tidak terlalu penting ketika tes. Saya tidak terlalu mementingkan catatan waktu tercepat, terpenting buat saya bisa selesaikan lap,” tambahnya.
Lebih lanjut Morbidelli juga menejelaskan bahwa M1 jauh lebih smooth, sementara RC213V lebih reaktif, perbedaan lainnya adalah RC213V lebih menguras fisik ketimbang YZR-M1. Motor ini dinilai lebih pas dengan gaya balapannya.
“Tentu saya akan mengubah gaya balap saya menjadi jauh lebih smooth. Gaya balapan saya sudah smooth, cukup smooth. Dan motor ini sudah sesuai dengan gaya balapan tersebut. Saat Anda mengendarainya, rasanya sangat smooth. Itu adalah feeling yang cukup baik. Saya pikir itu akan muncul dengan sendirinya. Saya tak akan memaksakan apa pun. Hanya coba mengikuti motor,” papar Morbidelli.
“Motor ini tidak menguras fisik, semua yang terjadi pada motor berlangsung sangat smooth. Sementara itu perbedaannya sangat terasa, motor saya sebelumnya lebih reaktif. Ketika Anda melihat di TV itu sedikit liar. Tapi menurut saya kata yang tepat adalah reaktif. Apapun yang terjadi, itu terjadi sangat cepat,” lanjutnya. [DK]