BalapMotor.Net – Penampilan tim asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan yaitu Yamaha Indela IRC RCB Daytona UMA Racing Proliner pada gelaran Grand Final Kejurnas Motoprix 2018 di Surabaya (17-18/11) begitu cemerlang. Menurunkan pembalap andalannya yang merupakan juara region kelas MP4 yaitu Maruli Laden, Maruli mampu fight di barisan depan dan finish kedua.
Meskipun mengumpulkan poin yang sama dengan Galang Tor Tor, tetapi Maruli harus rela menjadi runner up Indonesia MP4 karena kemenangan Galang di race final. Runner Up Indonesia sendiri ternyata bukanlah hasil yang buruk bagi tim milik Indra Zafella ini. Pengusaha perkebunan ini justru sangat bangga.
“Sungguh menakjubkan, saya tak menyangka saja kita mampu masuk barisan depan saat tampil di grand final. Ini mengingat di region neraka isinya iblis semua dan tim-tim yang kapasitasnya diatas tim luar Jawa mas,”ujar Indra Zafella yang setelah balapan kemarin langsung lanjut berwisata ke Gunung Bromo, Malang ini.
Bocoran Formasi 2019
Setelah penampilan apik di 2018, penulis langsung saja nih to the point menanyakan tentang tim ini di musim depan. Indra Zaffela sang owner juga langsug memberikan sedikit bocoran untuk balap mania pembaca setia BalapMotor.Net dimanapun kalian berada.
Sang runner up Indonesia MP4 Maruli Laden dipastikan akan menetap di tim ini. Maruli akan tetap bertarung di level pemula. Selain itu Indra Zafella sedang mencari satu pembalap lagi untuk tarung di level seeded.
“Untuk pembalap nanti di awal tahun kita pastikan siapa yang akan menjadi skuad kita. Yang pasti Maruli masih akan tetap bersama kita dan tetap di pemula. Untuk satu rider seeded yang belum kita pastikan, tunggu saja pokoknya mas,” tambah Indra Zafella.
Selain membalap di Motoprix, tim ini direncanakan akan balap juga di ajang lainnya seperti Yamaha Cup Race dan Yamaha Sunday Race. “Tahun depan kita juga akan balap di YCR dan YSR, targetnya kita bisa mempertahankan juara region dan Insha Allah menjadi juara Nasional,”semangat Indra Zafella.
Sukses selalu bosku, kita tunggu kabar selanjutnyah nih. | Luvo