BalapMotor.Net – Valentino Rossi siap menghadapi ujian sesungguhnya Yamaha pada musim ini, pasalnya Valencia selalu tak mudah dan bahkan buat Yamaha ini adalah sirkuit tersulit. Meski ia sudah mampu tunjukkan performa apik dengan memimpin jalannya balapan selama 15 lap di Sepang sebelum akhirnya terjatuh, tentu balapan akhir pekan ini akan berbeda pasalnya Sirkuit Ricardo Tormo tak pernah bersahabat.
The Doctor harus akui bahwa YZR-M1 sudah mengalami perbaikan sejak Grand Prix Thailand lalu, namun jika tak mampu kompetitif di Sirkuit Ricardo Tormo, berarti tim masih punya pekerjaan rumah. Meski begitu, Rossi siap hadapi balapan apapun kondisinya nanti.
Balapan nanti akan menjadi momen seru, karena akan tersaji persaingan antara Rossi dengan Vinales untuk perebutan posisi tiga klasemen akhir. Rossi untuk sementara unggul dua poin saja dari Vinales, dan di Valencia nanti The Doctor wajib finish di depan Vinales jika posisi tiga klasemen akhir jadi targetnya. Balapan di Sirkuit Ricardo Tormo akan penuh gengsi dan emosi tentunya.
“Sangat penting dipahami, di sini jika kami kompetitif berarti kami menemukan sesuatu, pasalnya ini adalah trek paling sulit buat kami musim ini. Selalu sulit, kondisi kami juga sulit musim ini, cuaca tidak bersahabat, kami rasa ini momen yang buruk, tetapi kami harus siap di semua kondisi,” ucap Valentino Rossi.
“Saya pikir sejak balapan di Thailand kami alami peningkatan kecepatan dan menjadi lebih kompetitif. Maverick terbukti bisa memperoleh kemenangan di Phillip Island dan di Sepang saya kompetitif, ini jadi modal bagus dan harus bisa menjadi lebih kuat di Valencia,” tambahnya.
Tak hanya pikirkan soal hasil di Valencia, Rossi juga sudah memikirkan arah pengembangan Yamaha untuk menghadapi musim 2019, ia seperti tak mau mengulang kesalahan yang sama. Sejumlah persiapan untuk tes pasca-musim di Valencia pun sudah dilakukan, bahkan ia menambahkan kalau dua atau tiga bulan ke depan akan jadi momen penting buat Yamaha berbenah dan mencoba opsi-opsi baru terkait konfigurasi di YZR-M1 miliknya.
“Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan selama musim dingin dan kami selalu berusaha untuk maksimal waktu yang ada untuk mencoba hal baru. Dua atau tiga bulan ke depan akan menjadi momen penting untuk mencoba memahami apa yang harus kami persiapkan menghadapi musim depan dan melihat apakah kami bisa lebih kompetitif,” paparnya. [DK]