BalapMotor.Net – Pada gelaran final Kawahara IRC IDC 2018 yang berlangsung di sirkuit NP Lanud Gading, Wonosari-DIY kemarin (11/11), permaisuri dari Sri Sultan Hamengkunuwana X yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyempatkan untuk hadir.
Kehadiran GKR Hemas ini tentunya membuat suasana gelaran pamungkas event yang digelar oleh Erdeve Racing Organizer menjadi semakin semarak. Pada gelaran kemarin, GKR Hemas memberikan support terhadap para pembalap wanita yang mengikuti gelaran ini.
Baca Juga : Hasil Final Kawahara IRC Indonesia Drag Bike Championship 2018 Wonosari
Salah satu dukungannya terutama terhadap Monita PW yang merupakan salah satu joki drag bike wanita asal DIY. Monita sendiri saat ini menjadi Komite Drag Bike Women Of Motorsport IMI. Sosok Monita diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pembalap perempuan lainnya untuk turut berprestasi di kejuaraan dunia balap. “Wujudkan Generasi Istimewa untuk Indonesia!” semangat GKR Hemas.
Selain itu, GKR Hemas juga menyempatkan untuk membuka gelaran dengan mengibarkan bendera start dan berlanjut ke sesi presscon dengan media. Nah, pada sesi tersebut, GKR Hemas mengabarkan tentang rencana pembuatan sirkuit permanen di daerah Bantul, tepatnya di sekitar pantai Samas.
“Jadi berbeda dari rencana sebelumnya. Saat ini, lahan sudah kita siapkan dekat pantai, tinggal menunggu investornya,” tukas GKR Hemas.
Menurut GKR Hemas juga, untuk pembiyaan dari sirkuit tersebut adalah dari investor swasta dan bukan dari APBD. “Oh, jangan dari APBD. Jadi kita tinggal menunggu investor swasta yang nanti bersinergi dengan pihak terkait,” tambahnya. Semoga saja segera terwujud untuk pembangunan sirkuit permanen di DIY. | Luvo