BalapMotor.Net – Indonesia diproyeksikan bakal siap menggelar MotoGP. Dilansir dari laman autosport.com pada Senin (05/11), sirkuit jalanan (street circuit) di Lombok bakal segera dibangun dan dikabarkan masuk kalender tahun 2021.
Belum pada pernyataan resmi dari pihak Dorna, namun Carmelo Ezpeleta yang sudah mengunjungi Lombok tiga minggu yang lalu sejak berita ini diturunkan, pihaknya akan secara resmi mengumumkan pada Sabtu nanti.
Kontrak untuk pembangunan Sirkuit sendiri sudah diberikan kepada Vinci Construction. Area seluas 131 hektar bahkan dipersiapkan untuk membangun komplek sirkuit balap jalan raya (street circuit), beserta investasi sebesar 1 miliar dolar Amerika atau setara 14,5 triliun rupiah (kurs Rp14.500,-). Para fans MotoGP di Indonesia tentu berharap hal ini bisa menjadi kenyataan, karena mereka nantinya bisa langsung melihat aksi para pembalap MotoGP di rumah sendiri.
Ada pun, Carmelo Ezpeleta pernah mengindikasikan perihal menggelar balapan di sirkuit jalan raya (street circuit), hal itu diungkapkannya pada tahun lalu. “Mungkin ada sirkuit jalanan di MotoGP. Ada proyek yang nantinya akan dibangun di sebuah kota tropis. Secara teori, sirkuit berada di perkotaan dan paddock akan tertutup, terintegrasi di pusat eksebisi. Selama event Grand Prix akan digunakan untuk balapan dan sisanya untuk hal lainnya,” ucap Carmelo Ezpeleta.
Di sisi lain Finlandia dan Meksiko juga inginkan negaranya bisa masuk kalender MotoGP. Akan tetapi, kedua negara tak masuk pada kalender 2019, menjadikan musim depan balapan tetap akan berlangsung selama 19 seri.
“Hingga 2021, kami pastikan tidak akan menggelar lebih dari 20 Grand Prix dalam satu musim. Setelah itu, kita akan lihat nanti. Kami memiliki banyak permintaan untuk sirkuit yang ingin menggelar balapan. Mereka yang memiliki kontrak akan menghormati mereka, tetapi dari sana mereka harus bernegosiasi,” ujar Ezpeleta. [DK]