BalapMotor.Net – Marc Marquez berpeluang besar untuk meraih gelar juara dunia kelimanya di MotoGP saat balapan di Motegi akhir pekan ini, mengulangi kesuksesannya di 2014 dan 2016. Keunggulan 77 poin dari Dovi yang menempel ketat di posisi kedua tampaknya sulit dikejar, apalagi Motegi merupakan kandang dari Honda dan punya banyak kenangan manis buat pabrikan yang satu ini.
Secara matematis jika Marc Marquez usai balapan di Motegi memiliki keunggulan 75 poin dari pesaing terdekatnya, sudah dapat dipastikan Marquez tidak perlu menunggu sampai balapan terakhir musim ini untuk rayakan gelar juara dunianya.
Namun, ini bukan perkara mudah tentunya buat Marc Marquez pasalnya dalam beberapa balapan terakhir Dovi belum menyerah kejar perolehan poin miliknya. Bahkan, saat di Thailand keduanya terlibat persaingan sengit dan saling salip sepanjang balapan. Apalagi pada musim kemarin, Dovi berhasil pecundangi Marquez di kandang sendiri saat kondisi balapan basah. Ini akan menjadi pertarungan menarik.
“Kami memiliki ‘pertandingan bola’ pertama kami di kandang Honda, tentunya ini sangat penting bagi pabrikan kami. Tentu kami akan mencoba untuk meraih hasil terbaik di depan orang-orang Honda dan juga fans, tetapi Motegi adalah trek yang memiliki karakter stop-and-go di mana akselerasi akan jadi faktor kunci, jadi kami harus bekerja keras dan terus tingkatkan di area itu, jika kita ingin bertarung dengan Ducati,” ucap Marquez yang meraih gelar juara dunia 2014 dan 2016 di Jepang.
“Tapi jikalau tidak, tentunya kami akan mencoba untuk tetap fokus dan tenang dan mengontrol segala situasinya dengan sebaik mungkin. Yang terpenting adalah kami mampu mencapai tujuan kami untuk bisa meraih poin,” tambahnya. [DK]