BalapMotor.Net – Dua pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang berkompetisi di kelas Asia Production 250 (AP250), Richard Taroreh dan Faeroz terus mencari set-up terbaik dalam sesi latihan bebas 1 (FP1) hingga latihan bebas 3 (FP3) dalam rangkaian seri ke-5 Asia Road Racing Championship 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jumat (12 Oktober).
Berbagai langkah pengujian dilakukan untuk mengumpulkan data terbaik hingga kemudian dikomparasi dan dievaluasi untuk memperoleh hasil maksimal. Terbukti Faeroz dapat mengukir waktu tercepat di babak FP2 dengan catatan waktu 1 menit 42,571 detik. Termasuk YZF-R25nya menorehkan top speed tertinggi di angka 139,162 km/jam.
“Latihan hari ini, saat FP1 saya dan tim mencari set-up body terlebih dahulu. Catatan waktu sudah baik saat menemukan set-up di FP2, besok pastinya akan kami pakai settingan ini. Di FP3 saya mencoba set-up lain hingga ada pilihan untuk persiapan kualifikasi,” terang Faeroz, racer asal Lumajang, Jatim berumur 15 tahun yang belum lama ini mengikuti pelatihan di sekolah balapnya Valentino Rossi, Yamaha VR46 Master Camp 6 di Italia.
Sedangkan Richard Taroreh terus mempertajam best-timenya. Hal demikian dikarenakan peningkatan perfoma motor dalam setiap sesi. Di FP3, Richard Taroreh mengukir waktu 1 menit 44,857 detik, sebelumnya di FP2 dengan waktu 1 menit 45,285 detik.
“Hasil hari ini terus ada perbaikan pada bagian suspensi. Di FP1 dan FP2 saya belum menemukan settingan suspensi belakang yang pas, kendalanya saat keluar cornering bagian roda belakang terasa ngayun. Di FP3 saya sudah nyaman dan cepat untuk mendapatkan time 1 menit 44 detik. Sayangnya tidak bisa terlalu push karena ban sudah mulai habis. Sesi kualifikasi Sabtu, saya percaya bisa raih grid yang terbaik,” tukas Richard Taroreh yang ada di urutan ke-13 pada FP3 AP250.
Sehubungan hasil FP3, posisi terdepan diraih petarung tim satelit Yamaha TJM, Rafid Topan dengan ukiran waktu 1 menit 42,990 detik. Rekan setimnya, Anggi Setiawan di deretan ke-5 dengan catatan 1 menit 43,973 detik.