Yamaha Endurance Festival 2018 : Duet Rey & Faerozi Benar-Benar Tiada Lawan di Hari Sabtu

Aksi Rey Ratukore | foto : Oxs
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Duet tim Yamaha Yamalube Cargloss Racetech PARD RRS yaitu Rey Ratukore dan M.Faerozi mampu benar-benar mendominasi jalannya gelaran Yamaha Endurance Festival 2018 hari pertama (29/9). Pembalap senior-junior ini mampu menguasai semua sesi pada hari ini.

Setelah pada sesi FP M.Faerozi dan Rey Ratukore mampu tercepat pada grupnya, pada sesi kualifikasi (QTT) Rey dan M Faerozi kembali digdaya. Rey mampu tercepat di grup rider biru dengan best time 1 menit 44.704 detik. Sementara itu, M Faerozi tercepat di grup rider kuning dengan best time 1 menit 44.238 detik.

NHKhelm

Dengan hasil tersebut, tim Yamaha Yamalube Cargloss Racetech PARD RRS overall menjadi pengisi pole position disusul tim Yamaha Yamalube FDR SSS NHK 549 Kaboci yang diisi oleh Richard Taroreh dan Syahrul Amin. Pada posisi ketiga diisi oleh duet Gupita Kresna dan Rusman Fadhil yang tergabung di tim Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC  DID KYT.

Rey Ratukore dan M Faerozi

Mengenai strategi, Rey dan M Faerozi mencoba untuk bisa konsisten pada tiap lapnya. “Besok kita akan start dari grid pertama, strategi kami untuk race besok tidak banyak. Kita hanya akan fokus untuk bisa konsisten lap by lap,” ujar Rey Ratukore dan M Faerozi kompakan.

Baca Juga : Hasil Kualifikasi Yamaha Endurance Festival 2018 Sentul (Semua Kelas)

Perlu diketahui juga bahwa Yamaha YZF R25 pacuan Rey dan Faerozi sendiri merupakan garapan dari Leon Chandra dari Racetech Performance Jakarta. Apakah keduanya bakalan mendominasi jalannya race yang berlangsung besok? Kita tunggu saja updatenya di BalapMotor.Net jangan lupa merapat atau nonton live streamingnya di facebook Yamaha Racing Indonesia yah. | Luvo

Aksi M Faerozi
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakHasil Kualifikasi Yamaha Endurance Festival 2018 Sentul (Semua Kelas)
Artikulli tjetërHasil Kualifikasi Motoprix Kaltara 2018
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013