BalapMotor.Net – Romano Fenati berulah saat race pada Moto2 San Marino akhir pekan kemarin, sang pembalap terlihat memencet tuas rem milik Manzi saat race sedang berlangsung. Cal Crutchlow sebagai pembalap senior melihat kejadian ini, meminta sang pembalap diberi hukuman dilarang balapan seumur hidup.
“Saya pikir dia seharusnya tak membalap lagi. Ketika dia berjalan menuju kembali ke garasi, tim seharusnya langsung mengusirnya. Yang jelas kami tidak boleh melakukan hal itu kepada pembalap lain, kami mempertaruhkan nyawa kami. Sebelumnya mungkin terjadi kontak lebih dulu, tapi memencet tuas rem pembalap lain saat race itu tidak dibenarkan, harusnya dia langsung di usir,” kata Crutchlow.
Atas kejadian saat race Fenati mendapatkan hukuman di dua balapan berikutnya, Crutchlow yang merasa malu atas kejadian ini berharap tim juga mengambil tindakan, dengan memberikan sang pembalap hukuman.
“Jangan salah paham, kadang saya bisa frustasi, begitu juga dengan pembalap lain. Tapi dia punya masalah serius. Tidak dibenarkan saat berada di lintasan lurus lalu memencet tuas rem pembalap lain. Risikonya jika dia menahaman selama satu detik lebih lama, maka Manzi akan terjatuh. Saya dengar mereka memberinya penalti dua balapan, tapi saya harap tim juga memberikan hukuman. Jika tidak ada tindakan dari tim, mereka benar-benar bodoh,” tambahnya.
Aleix Espargaro pun sepakat bahwa tindakan yang dilakukan oleh Fenati tidak dibenarkan, dirinya merasa malu sebagai pembalap atas kejadian ini. “Tidak ada hukuman dalam satu atau dua balapan yang berarti. Seorang pembalap profesional tidak dapat melakukan hal seperti itu. Seseorang yang melakukan itu bukan pebalap profesional,” ucapnya.
Namun, Duo pembalap pabrikan Ducati, Andre Dovizioso dan Jorge Lorenzo tak sepenuhnya salahkan Fenati, keduanya juga menyayangkan gaya balapan Manzi yang terlalu agresif, membuat pembalap yang dibelakangnya merasa emosi.
“Apa yang dilakukan Romano sangat buruk, tetapi Manzi adalah pembalap yang sangat agersif, hampir sembrono. Saya yakin dia telah melakukan banyak tindakan selama balapan hingga mencapai titik ini. Saya pikir hukuman yang diberikan sudah benar dan yakin ke depan Fenati akan mengerti bahwa hal semacam ini tidak seharusnya dilakukan,” papar Lorenzo. [DK]