BalapMotor.Net – Berhasilnya Herjun Atna Firdaus mengunci gelar juara region kelas MP4 Motoprix Jawa 2018 meskipun masih tersisa satu putaran tentunya ada beberapa hal yang membuat bocah asal Pati ini mampu meraihnya.
Selain skill dari murid Wawan Hermawan ini yang mumpuni, kesolidan tim serta kencangnya kuda besi Honda Blade garapan MBKW2 jadi kuncian. Kali ini penulis bakalan sedikit membahas mengenai Honda Blade pacuan dari Herjun AF.
Ternyata Mlethiz MBKW2 membuat mesin Honda Blade pacuan Herjun lebih kuat pada putaran bawah. Ini tentunya sesuai dengan permintaan dari sang pembalap, yang berarti karakternya lebih suka motor dengan power bawah yang kuat.
Untuk power mesinnya sendiri, ternyata saat di dynotest Honda Blade pacuan Herjun mempunyai power 24.8HP. “Karakter yang diinginkan Herjun memang kuat di RPM bawah. Kalau tenaganya saat ini 24,8 HP. Jadi hampir sama dengan seeded MP2,” ujar Mlethiz yang mengaplikasikan knalpot Creampie ini.
Dengan power mesin yang kuat dibawah serta dengan power sebesar 24.8 HP tentunya dibutuhkan kekuatan rantai dan gir yang mumpuni. Ini tentunya agar si pembalap bisa maksimal tarung dari awal hinggal bendera finish di kibarkan.
“Saya rem dengan engine-brakes mendadak ataupun buka gas penuh secara responsif, tidak ada problem. Gir dan rantainya kuat saja mas,” ujar Herjun AF kepada penulis setelah balapan kemarin ini.
Oh iya, untuk treak NP Lanud Gading sendiri, Honda Blade pacuan Herjun menggunakan ukuran rantai yang berbeda dengan seri sebelumnya. “Saat di Wonosari kemarin, saya pakai perbandingan final-gear SSS 14-43,” tambah Mlethiz. Jadi jangan ragu dengan kualitas dari rantai dan gir SSS Racing yah bro. | Luvo