Neil Hodgson Sarankan Scott Redding Ke Moto2

Scott Redding pada musim terakhirnya di MotoGP tepatnya musim 2018, padahal usianya saat itu 25 tahun.
LENKA MiniGPSSS Racing

Balapmotor.net – Diputusnya kontrak Scott Redding oleh Aprilia sebelum musim ini habis, pembalap asal Inggris tersebut diprediksi akan bergabung di kejuaran World Superbike (WSBK) tahun depan.

Menanggapi hal tersebut, mantan pembalap MotoGP, Neil Hodgson menyarakan agar Redding beralih ke Moto2 dari pada ke WSBK. Bukan tanpa sebab, pundit BT Sport tersebut melihat level Moto2 di musim depan akan lebih baik setelah Triumph menjadi pemasok mesin dan tentunya akan lebih baik bagi Redding ketimbang menerima tawaran ‘berkendara kelas B’ dari WorldSBK.

NHKhelm

“Masalahnya di WorldSBK adalah tidak ada motor yang bagus,” ucap Hodgson kepada Motorsport.com saat ditanya tentang opsi Redding, runner-up Moto2 2013, untuk 2019.

“Tidak ada gunanya balapan dengan motor yang buruk. WorldSBK sangat kompetitif dan jika dia mendapat kelas B, itu berarti dia akan berjuang untuk tempat ke-12 setiap akhir pekan, yang tidak menyenangkan bagi siapa pun.

“Sedangkan di level Moto2, terutama musim depan dengan perubahan ke Triumph, dia tidak akan dirugikan sama sekali. Itu yang akan saya lakukan jika saya adalah dia,” tegasnya.

Scott Redding mendapatkan promosi ke kelas premier pada 2014 membela tim Pramac Racing yang kemudian pada tahun 2018 ini, pindah ke skuat Aprilia menggantikan Sam Lowes setelah posisinya di tim satelit Ducati tersebut diganti oleh Jack Miller. Namun, belum selesainya musim 2018, pembalap Inggris itu telah diputus kontraknya akibat kurang kompetitif.

Hodgson juga menilai bahwa pembalap asal Inggris di kelas premier tahun depan, akan berkurang dari tiga pembalap menjadi satu pembalap saja setelah Bradley Smith kehilangan posisi di KTM. Dengan demikian, praktis hanya Cal Crutchlow sebagai pembalap asal Inggris satu – satunya diajang MotoGP.

Banyaknya pembalap Inggris yang meniti karir di ajang British Superbike Championship (BSB), membuat Hodgson melihat butuh waktu bagi pembalap muda untuk menembus Grand Prix.

“Ini masa-masa sulit bagi Inggris di kelas premier. Ini tidak mudah, tidak banyak pembalap Inggris yang datang melalui [kelas junior],” tuturnya.

“Cal berkata kepada saya, dia hanya akan membalap beberapa musim lagi, dan mungkin dia akan pensiun. Jadi, kami bisa berakhir tanpa pembalap Inggris di kelas premier.

“Jika Anda tampil baik di BSB, Anda dapat menandatangani kontrak WorldSBK dan meraup bayaran gaji yang layak,” imbuh Hodgson.

Namun, Hodgson yakin, gelombang talenta baru bisa muncul setelah beberapa tahun kemudian.

“Ada kemungkinan [pemenang balapan BSB] Jake Dixon dan Bradley Ray bisa berada di Moto2 tahun depan. Saya tahu keduanya mencoba untuk mendapatkan kontrak tim di kategori tersebut,” ungkapnya.

“Kami juga memiliki British Talent Cup, tetapi mereka butuh dua tahun lagi menuju Moto3, jadi cukup jauh dari MotoGP, [karena] mereka semua berusia 14 atau 15 tahun.

“Kami bisa mengalami periode di mana kami kesulitan, tetapi setelah itu dalam tiga tahun atau lebih ke depan, kami akan baik-baik saja,” terang Hodgson. Kira-kira bakalan kemana nih Redding ? | Chrysa

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakIRS Round 3 Sentul 2018: Sudah Fit, Wawan Wello Siap Tarung UB150cc dan Sport 150cc
Artikulli tjetërPerketat Aturan Fairing, MotoGP Akan Terapkan Check-in-box