BalapMotor.Net – Jelang menghadapi race di Silverstone pada akhir pekan ini (26/8), Marc Marquez masih mewaspadai Duo Ducati yang penampilannya luar biasa, dalam dua balapan terakhir Marquez kalah dari Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Disamping itu, cuaca juga jadi musuh terberat bagi Marquez di sini.
Meski saat ini masih unggul poin dari pesaing terdekatnya Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, Marquez tak bisa bersantai. Selain karena para rival mulai bangkit, di sisi lain catatan Marquez di Silverstone dalam tiga musim terakhir tak pernah positif, tercatat dirinya dua kali gagal finish dan satu kali hanya finish keempat tepatnya pada musim 2016.
“Silverstone adalah trek yang cepat dan teknis, tetapi motor kami memiliki poin yang sangat kuat, dan kami akan mencoba yang terbaik di sana seperti biasa. Trek sudah alami perubahan, seharusnya secara umum ini akan membuat performa membaik, lalu kita lihat nanti apa yang menjadi masalahnya,” ujar Marc Marquez.
“Setelah cukup lama kita tak merasakan kompetitif di hujan, saat di Austria kita tegaskan bahwa ketika basah pun kami mampu cepat, itu sangat bagus mengingat balapan nanti di Inggris. Di Silverstone, musuh lain adalah cuaca, tetapi apa pun kondisinya, ini adalah sirkuit yang saya sukai dimana tahun lalu saya berjuang untuk bisa meraih kemenangan,” tambahnya.
Dani Pedrosa Khawatirkan Cuaca Yang Sulit Diprediksi
Sementara itu rekan Dani Pedrosa yang juga rekan setim Marc Marquez, mengatakan bahwa Silverstone bukanlah trek favoritnya. Tapi di musim terakhirnya balapan di Silverstone, dirinya bakal habis-habisan untuk bisa meraih hasil terbaik, musuhnya cuaca yang sulit diprediksi.
“Silverstone bukan salah satu trek favorit saya, karena bergelombang dan cuaca tidak stabil. Di sisi lain, kini mereka sudah memperbaiki aspal, jadi kita akan lihat apakah feel akan membaik di sini, kita akan bekerja sekak Jumat pagi untuk persiapan race. Cuaca tentu sulit diprediksi, dan itu juga jadi salah satu yang akan kita tangani,” kata Dani Pedrosa. [DK]