BalapMotor.Net – Di Ajang Yamaha Asean Cup Race yang baru digelar akhir minggu lalu ( 6-7/12 ) di Sirkuit Sentul Internasional, para pembalap terbaik Yamaha Asean plus dari India dan Jepang berlomba jadi yang terbaik membawa motor yang sama. Ada 3 kelas motor yang di balapkan kemarin, yaitu kelas MT ( bebek ) yaitu dengan mengunakan basis dari motor Yamaha Jupiter- Z1, lalu kelas ST 150 dengan menggunakan Yamaha R15 dan terakhir kelas ST 250 yang menggunakan basis motor 2 silinder Yamaha yaitu Yamaha R25.
Tentu saja ketiga motor tersebut tidak standar, melainkan sudah dimodif untuk disesuaikan karena akan digunakan untuk balapan. Dilihat secara time dari motor-motor tersebut memang bikin kaget, dikarenakan motor tersebut mampu mencetak catatan waktu yang spektakuler di lintasan 3,9 km ini. Yamaha Z1 mampu mencetak time terbaik di sekitaran 1 menit 55 detik, sedang yang bikin heboh yaitu Yamaha R25 yang mampu mencetak time 1 menit 44 detik dan time segitu merupakan time yang bagus jika dibandingkan dengan balapan kelas sejenis di lintasan yang sama.
Memang secara kasat mata untuk dalemang mesin tidak bisa dilihat model portingnya, klepnya sampai sehernya yang seperti apa, malahan lebih terlihat sepert setandar, apalagi motor-motor tersebut sepertinya tidak ada yang mengalami pembongkaran mesin di paddock. Tentu saja ini yang membuat para pecinta balap bakalan penasaran, sama juga dengan BalapMotor.Net.
Berlanjut ke masalah kaki-kaki, seperti yang kemarin bahas yaitu tentang PT. Gajah Tunggal.Tbk yang menggelontorkan ban 1800 balap type terbarunya yaitu Fasti 1 dan Fasti 2 yaitu ban dengan type khusus kering dan basah. Untuk urusan sokbreaker ternyata juga mendapat dukungan penuh dari KYB. KYB yang diproduksi di PT. Kayaba Indonesia yang ada di Cibitung untuk gelaran ini juga membuat sokbreaker khusus dengan kualitas wahid.
” Kita membuat sokbreaker khusus untuk digunakan di Yamaha R15, R25 untuk ajang ini dan ditambah lagi dengan sok khusus Z1 yang memang sudah ada. Keunggulan sok ini tentu saja bakalan lebih mantap saat diajak balap, buktinya sampai race selesai belum ada komplain masalah sokbreaker. ” tutur andi Kusuma dari KYB Indonesia yang datang memantau di paddock.
Sok tersebut memang berbeda, menurut sok depan ini hampir sama dengan standarnya, hanya saja lebih tinggi 3 cm, dan ada setelan agar si pembalap bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Untuk sok belakang sendiri juga hampir sama, sok khusus ini selain ada penyetelan, juga lebih tinggi dan dengan kualitas bahan yang lebih bagus lagi.Kabarnya sok depan untuk Yamaha R15 dan R25 racing juga bakalan dilempar kepasaran dan kabarnya harganya tidak menguras kantong. ” Harganya tidak seperti sok KYB balap buat bebek, yang jelas harganya tidak sampai 20 juta. ” tutup Andi Kusuma.
Selain sokbreaker ada banyak juga komponen balap dari Indonesia, salah satunya segitiga stang SND, Knalpot dari Sakura, dan masih banyak lagi. Semoga industri balap Indonesia semakin maju terus. luvo
