Spek Bebek Sinogo Jogjakarta Untuk Musim 2017

Febri Jenglot dan bebek tiet andalan Sinogo Jogjakarta | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Musim 2016 memang sudah hampir usai, tercatat hanya tinggal menyisakan beberapa event final saja di road race, drag bike dan yang lainnya. Untuk menyongsong musim depan, beberapa tim memang wajib berbenah, bukan hanya dari jajaran pembalap namun spek mesin juga dituntut untuk update. Salah satu tim yang melakukan pembenahan spek mesin di musim 2017 adalah Sinogo Jogjakarta.

Tim yang dikenal sebagai salah satu spesialis Bebek 2T Standar 116cc ini sudah mulai memperbaharui spek mesin motor andalannya. Hal ini dilakukan tentu untuk bekal menghadapi persaingan di kelas yang lazim disebut kelas bebek tiet/bebek goreng ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana di kelas ini hanya didominasi oleh segelintir tim saja.

NHKhelm

Di tahun 2016 ini banyak bermunculan baru di kelas bebekt tiet. Catatan waktu tim-tim baru ini pun sudah sangat merepotkan para pemain lamanya. Untuk menangkal hal tesebut, Sinogo wajib melakukan revisi untuk pertarungan di musim 2017 mendatang.

"Si Igor" bebek goreng milik Sinogo Jogjakarta | Foto: Richard
“Si Igor” bebek goreng milik Sinogo Jogjakarta | Foto: Richard

“Kemarin di event Purwodadi mesin untuk musim 2017 sudah diuji coba dan hasilnya sudah memuaskan hehe”, ungkap Om Bes sang juru korek dari Sinogo Jogjakarta.

Dari data HASIL drag bike Purwodadi (4/12) lalu, Febri Jenglot sang eksekutor dari bebek tiet Sinogo berhasil tembus di 8,297 detik. Seperti yang sudah diungkapkan diatas, catatan waktu ini menggunakan settingan mesin untuk tahun 2017. Padahal dengan spek mesin tahun ini saja, Sinogo sudah beberapa kali tembus di 8,2 detik.

“Ya ini kan juga baru turun sekali mas yang spek 2017, soalnya mesin yang 2016 lagi dibongkar semua hehe. Pastinya akan dilanjut dengan riset lagi biar tetap jadi yang tercepat di 2017 nanti hehe”, tambah Om Bes.

Perubahan untuk spek 2017 salah satunya pada piston yang di ov. 125. Untuk porting lubang ex juga dinaikkan 6mm dengan bentuk trapesium dan lubang in 1mm. Dari segi kruk as dibalance ulang dan stang piston di poles. Katup lidah alias membrane masih menggunakan standar pabrik hanya saja di doubel.

Febri Jenglot (Merah), Om Bes (Biru) dan tim | Foto: Richard
Febri Jenglot (Merah), Om Bes (Biru) dan tim | Foto: Richard

Karburator yang juga masih bawaan pabrik disesuaikan dengan settingan main jet 160 dan pilot 35. Nah, ini dia hal yang punya peran besar di dunia drag bike. Durasi ratio kembali direvisi untuk menemukan momentum nafas motor yang pas. Untuk gigi 1(14/36) 2(17/30) 3(19/25) 4(20/23). Dengan racikan seperti itu, catatan 8,2 diharapkan menjadi standar dari timer motor ini. [ richard ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakLatihan Bersama Grasstrack Nabire : Persiapan Jelang Kapolres Cup 2016
Artikulli tjetërTim 549 Kaboci Brutal Ramaikan Final YCR 2016, Bakal Tim Pabrikan Yamaha ?
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike