Road Race Banten: Dalam Kondisi Demam, Andreas Gunawan Masih Mampu Tampil Maksimal

Road Race Banten: Dalam Kondisi Demam, Andreas Gunawan Masih Mampu Tampil Maksimal
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Putaran pertama kejuaraan Banten Open Road Race 2017 telah usai digelar pada akhir pekan kemarin (22/23 April). Walaupun terpantau event bentrok dengan daerah lain, akan tetapi beberapa nama besar tetap menyerbu event yang digelar di sirkuit KP3B, Curug Serang, Banten ini.

Salah satunya Andreas Gunawan, mantan juara Asia Suzuki Asian Challenge 2015. Pembalap yang berasal dari Lampung ini memang kerap mengikuti event di Jawa, khususnya Jabar, Banten dan DKI. Spek andalanya saat ini adalah Matic.

NHKhelm

Nah, pada event Serang Banten kemarin Edo sapaan akrab Andreas Gunawan mampu tampil menawan. Doi sukses raih 2 kali podium. Matic TU 130cc open podium ke-3 dan di kelas Matic Std 130cc MP7 Edo berhasil menjadi yang terbaik alias juara pertama.Road Race Banten: Dalam Kondisi Demam, Andreas Gunawan Masih Mampu Tampil Maksimal

Lebih menarik, Edo yang mengandalkan kuda besi dari tim pribumi, ‘Pratama Tekhnik’ asal Banten ternyata tampil dalam kondisi yang kurang prima. “Sebenarnya lagi kurang sehat, badan panas dingin.” Ungkap Edo pada BalapMotor.Net.

Edo Bersaing Sengit Dengan Chupenk

Mengenai jalanya balap, Edo tak mudah dalam mendapatkan podium. Terlebih dalam kelas Matic Std 130cc. Walau menjadi juara, tapi Edo harus bersaing sengit dengan pembalap senior yang punya pengalaman segudang ‘Irvan Chupenk’. Ketegangan terlihat sepanjang balapan tatkala kedua pembalap ini saling overtake satu sama lain.

Beberapa lap jelang finis, Edo yang diuntungkan tubuh ringan ini mampu jaga ritme permainan. Selain itu, Edo juga lihai dalam menutup jalur pembalap dibelakangnya. Sampai garis finis, Irvan Chupenk tak mampu mendahului dan harus puas di belakangnya.Road Race Banten: Dalam Kondisi Demam, Andreas Gunawan Masih Mampu Tampil Maksimal

“Tentunya saya sangat bersyukur masih mampu  juara di sisni. Apa lagi persaingan sangat ketat, terkhusus tadi harus figh dengan Irvan Chupenk.” Tambah Andreas seraya kasih bocoran, jurus ampuhnya tadi adalah jaga ritme dan push di lap-lap terakhir.

Ya, itu jurus yang ampuh persis dengan gaya nya saat menjadi juara di Asia 2 tahun silam. Edo bisa dikatakan paham dan tau betul akan itu. Oh ya, Edo sekarang statusnya hanya pembalap Privater Bro. “Saya sangat berharap ada tim balap yang mau mengontraknya saya. Mau main di Kejurnas maupun Kejurda, saya siap.” tambah Edo lagi.

Ayo bos, putra bangsa yang pernah harumkan nama Indonesia di kancah Asia. Jangan disia-siakan donk.  Semangat Edo.. | Hendra AP | Editor: yugo.aol

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMatic Race Purwakarta: Robby Rizaldy Sukses Borong Piala Di Kandangnya
Artikulli tjetërBest Moment Road Race Serang Banten 22-23 April 2017
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.