M Fadli Terus Perkenalkan Dunia Balap Kepada Anaknya Sejak Dini

M Fadli bersama istri Asty dan anaknya Muhammad Ali Imammudin di Final Kejurnas IRS akhir pekan lalu (6/11)
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Buat para penggemar balap motor Indonesia pasti tau dong Muhammad Fadli Imammudin. Pembalap legenda Indonesia yang saat ini sudah gantung helm setelah insiden ARRC Sentul 2015. Pembalap dengan semangat luar biasa ini sekarang lebih fokus menjadi instruktur para pembalap muda baik di Astra Honda Racing Team atau juga di sekolah balapnya yaitu 43 Racing School.

Selain ingin mencetak para pembalap handal yang dia didik,ternyata pembalap yang sekarang tinggal di Sentul City ini ingin anaknya yaitu Muhammad Ali Imammudin yang saat ini masih berusia 1,5 tahun menjadi penerusnya. M. Fadli sendiri mengatakan akan mulai melatih Ali anaknya menjajal motor pocket bike kalau Ali sudah berusia 3 tahun nanti.Untuk pocket Bike sendiri saat ini memang sedang cukup hits di Indonesia.

NHKhelm
M Ali hoby duduk diatas jok motor
M Ali hoby duduk diatas jok motor

Saat ini sendiri, Ali sudah sering dibawa M Fadli dan istrinya Diah Asri Astyavi ke acara yang berhubungan dengan dunia balap termasuk di seri final Kejurnas IRS 2016 di Sentul akhir pekan lalu (6/11). Ternyata M Fadli memang ingin memperkenalkan dunia balap kepada anaknya sejak dini.

“ Saya selalu membawa Ali ke event-event balap, ini agar dia bisa mengenal dunia balap sejak dini. Kalau untuk berlatih dengan motor, sepertinya kalau sudah berusia 3 tahun Ali akan saya ajari balap dengan motor pocket bike,” ujar M Fadli Imammudin yang pernah membalap bersama 3 pabrikan yang berbeda ini.

Semoga saja kelas Muhammad Ali Imammudin mampu menjadi penerus ayahnya yang merupakan salah satu pembalap legenda Indonesia.#MariBerprestasi. [luvo]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakSmith Akan Berikan Salam Perpisahan Kepada Yamaha Tech3
Artikulli tjetërSyahrul Amin Sudah Latihan Bareng Tim YRI Untuk Persiapan Tarung di ARRC Thailand
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013