Jelang Final AHRS IRC Klaten: Duel V-Reinz dan MBKW2, Poin Beda Tipis !

Jhon PK pimpin klasemen poin sementara Bebek 4T TU 130cc | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Seperti halnya kelas Sport 2T Standar 155cc yang dimainkan dengan sistem poin. Kelas Bebek 4T TU 130cc juga dimainkan kelas poinnya sendiri, diluar poin 6 kelas utama. Pada event AHRS IRC IDC Klaten nanti, Minggu 18 Desember 2016. Settingan Bebek 4T TU 130cc terbaik Indonesia akan berkumpul di sirkuit Jl. Mayor Kusmanto (Depan GOR Gelarsena), Klaten, Jawa Tengah.

Balapmania pasti sudah tidak asing lagi dengan nama 2 tim ini. V-Reinz Bali Queen dan MBKW2 adalah 2 tim paling berbahaya di kelas Bebek 4T TU 130cc. Mas Ari (V-Reinz) dan Mlethiz (MBKW2) sama-sama memiliki jurus korekan yang ampuh di kelas ini. Mengandalkan joki-joki kualitas tinggi, pertemuan mereka akan bergengsi tinggi ketika keduanya harus berebut poin untuk menjadi yang terbaik.

NHKhelm

Dari data klasemen poin sementara Bebek 4T TU 130cc, diposisi puncak ada Jhon PK yang mengumpulkan total 83 poin. Jhon PK adalah salah satu ujung tombak dari tim V-Reinz Bali Queen. Sayangnya dua rekan Jhon yaitu Dicky G.A dan Bayu Ucil justru terlempar jauh dari 5 besar. Otomatis Jhon PK menjadi satu-satunya wakil V-Reinz Bali Quenn untuk merebut gelar Bebek 4T TU 130cc terbaik di event AHRS IRC IDC 2016.

Ini dia Trio V-Reinz yaitu Jhon PK (kiri), Dicky GA dan Bayu Ucil | Foto: Richard
Ini dia Trio V-Reinz yaitu Jhon PK (kiri), Dicky GA dan Bayu Ucil | Foto: Richard

“Harus tetap tenang dan kuasai keadaan mas, jangan sampe grogi gara-gara poin yang beda tipis. Semoga besok bisa berikan hasil yang terbaik mas”, ungkap Jhon PK yang juga seorang bapak satu anak ini.

Di posisi kedua ada Alvan Cebonk yang siap bertanding dengan poin yang dimiliki Jhon PK. Settingan dari MBKW2 akan dibesut oleh Chebonk untuk bisa menyalih selisih 7 poin dari Jhon PK. Motor kelir orange ini memang sudah lama dikebut oleh Chebonk sejak beberapa tahun yang lalu. Meskipun jarang tampil di event kejurda, namun motor ini kerap naik podium di event-event besar nan bergengsi seperti AHRS IRC.

Alvan Cebonk dan motor Si Orange MBKW2 | Foto: Richard
Alvan Cebonk dan motor Si Orange MBKW2 | Foto: Richard

“Untuk kelas ini memang cukup berat mas. Kekuatan motor hampir sama setiap timnya, hanya tinggal bagaimana eksekusi joki saja. Mental harus lebih dikuatkan, karena kelas ini selain poin juara umum juga ada poin kelasnya sendiri”, ungkap Alvan Cebonk yang diprediksi jadi calon juara umum AHRS IRC 2016.

Jadi, siapa kah yang akan menjadi jawara di kelas Bebek 4T TU 130cc? Apakah Dicky G.A akan kembali tembus di 7,9 detik? Ataukah Gery Percil? Atau bahkan Dafi Mini yang di final Kejurnas lalu juga tembus di 7,9 detik? Pastikan balapmania ketahui hasilnya hanya di balapmotor.net yaa [ richard ]

Klasemen sementara Bebek 4T TU 130cc | Sumber: DN Timing
Klasemen sementara Bebek 4T TU 130cc | Sumber: DN Timing
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakGaet Osenk, Cisadane Motor Yakin Maksimal di Drag Bike Proliner 17-18 Desember 2016
Artikulli tjetërTim FIOZ TECH XANDER 703 AWRT MBKW2 Berkuasa di Grasstrack Kapolres Cup Nabire 2016
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike