Gold Family Mbalelo Come Back, Ancaman Baru FU STD

Satria FU Standar Gold Family Mbalelo jadi ancaman baru di kelasnya | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Membentuk sebuah tim tentu bukanlah hal yang gampang, apalagi tim balap yang membutuhkan kerja sama solid dan budget tinggi. Maka kalo ada tim balap yang bisa bertahan bertahun-tahun, maka kerja sama antar owner, crew dan mekanik di dalamnya sudah pasti solid. Sokongan dana pun terus mengalir demi berjalannya sebuah riset.

Gold Family Mbalelo adalah salah satu tim drag bike andalan dari karesidenan Banyumas, Jawa Tengah. Tim ini sempat digdaya beberapa tahun yang lalu, namun lambat laun gaungnya sudah mulai menghilang. Namun sejak event terakhir di Cilacap dan Purbalingga kemarin (8/1), Gold Family Mbalelo mulai kembali ke jalur juara. Ya, satu spek FU Standar milik tim ini sukses merangsek ke podium 5 besar kelas open.

NHKhelm
Aksi Febri Jenglot di Purbalingga | Foto: Richard

Balapmania tau sendiri kan bagaimana ketatnya persaingan di kelas FU Standar atau nama resminya Bebek 4T Standar 155cc saat ini punya standar waktu di 8,0-8,1 detik dengan catatan sirkuit ideal. Motor garapan Mantos Purbalingga ini sukses mencetak 8,1 detik kala berlaga di event Cilacap beberapa waktu yang lalu dan 8,309 detik di event Purbalingga, Ahad kemarin. Dengan catatan seperti itu, Febri Jenglot selaku eksekutor sukses bertengger di podium ke-2 di kelas open. Cek HASIL

“Alhamdullilah mas motor kami sudah kembali menemukan ritme bertarungnya. Sudah lama motor ini menghilang dari peredaran karena untuk proses riset. Sangat bersyukur karya mekanik lokal bisa bersaing dengan mekanik papan atas Indonesia hehe”, ungkap Dai Mbalelo sang owner motor.

Dai Mbalelo (kanan) dan sang kekasih | Foto: Opik

Dai Mbalelo yang masih muda belia ini selepas sekolah memang meneruskan usaha keluarga yang bergerak dibidang jual-beli emas. BIla dulu sang kakak yaitu Edwin Mbalelo yang mengomandoi tim, maka sekarang giliran Dai Mbalelo sendiri yang memegang. Ya, keluarga Mbalelo memang sudah dikenal sejak dulu sebagai pemain lawas dunia otomotif di daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Berbicara soal spek mesin, motor dengan rangka kusam dan body corak kuning ini memakai piston CBR Ov. 0 dan diadu dengan klep bawaan pabrik alias standar. Per klep menggunakan CRF, CDI ProDrag, Kampas kopling RGR dan knalpot standar bobok. Untuk durasi noken sendiri berada di angka 272 derajat, dimana untuk In buka 32 derajat dan tutup 60 derajat, untuk klep Ex sebaliknya.

Mantos (kanan) mekanik andalan Gold Family Mbalelo

“Untuk kelas open kami memang mempercayakan pada skill Febri Jenglot mas. Ya karena dia memang sedang on fire dan dia juga yang pertama kali berhasil tembus 8,1 dengan motor ini. Semoga kedepannya bisa lebih berprestasi lagi ya mas, bukan hanya FU tetapi juga kuda besi kami yang lain”, tutup Dai Mbalelo yang datang ke sirkuit bersama gadis pujaannya ini.

Oke, kelas FU Standar memang tidak sebising kelas FU200. Namun jangan anggap kalo kelas ini adalah kelas biasa loh, persaingan antar mekanik dan tim didalamnya justru sama sengitnya dengan persaingan di kelas-kelas unggulan. [ richard ]

CDI Pro Drag | Foto: Richard
Karburator standar reamer | Foto: Richard
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakPakai MiniGP LENKA Dan Podium di Balap MiniGP Mangga Dua Square, Langsung Dapat Bonus TUNAI
Artikulli tjetërDengan GP16, Alvaro Bautista Ingin Bersaing di Lima Besar
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike