Yamaha Z1 Modal Bertanya Digdaya di Motoprix Bengkulu 2017

Yamaha Z1 modal bertanya digdaya di Motoprix Bengkulu
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Yamaha Z1 Modal Bertanya Digdaya di Motoprix Bengkulu 2017. Hal ini terjadi pada gelaran seri perdana Kejurnas Motoprix Region 1 Sumatera yang berlangsung di Bengkulu (11-12/3), kuda besi Yamaha Z1 dari tim Bintang Centula RT mampu tampil mendominasi. Motor dari tim pendatang baru dengan pembalap pendatang baru di Motoprix Sumatera yaitu Erwin Ridwansyah ini mampu terdepan sejak latihan bebas hingga race.

Saat ditelurusi, nih motor ternyata hasil korekan dari Tofik TMS. Taufik sendiri bukan merupakan mekanik baru, dirinya sempat lama di padepokan Manual Tech, dan di 2017 ini mulai mandiri untuk meriset motor sendiri. Nah, Z1 injeksi yang jadi juara ini merupakan hasil karyanya.

NHKhelm
Erwin Ridwansyah diapit Taufik sang mekanik dan manajernya

Mengenai risetnya sendiri, Taufik mengaku sangat diuntungkan karena dirinya tinggal di Jogjakarta. Mekanik yang di beberapa tahun sebelumnya menjadi andalan dari tim Padang 88 ini mengaku kalau dirinya rajin bertanya kepada para mekanik papan atas Indonesia yang tinggal di Jogjakarta. Kita semua tau kalau di Jogjakarta sendiri ada banyak mekanik top yang sudah duluan meriset motor injeksi seperti Mlethis, Achos, Gendut, P’ndut dan beberapa lainya.

Yamaha Z1 Modal Bertanya Digdaya di Motoprix Bengkulu 2017. Hal ini terjadi pada gelaran seri perdana Kejurnas Motoprix Region 1 Sumatera
Aksi Erwin Ridwansyah

“Saya baru di tahun ini mencoba membuat motor injeksi. Saya tidak malu untuk bertanya pada teman-teman mekanik di Jogja seperti Mlethis, Gendut, Achos, P’Ndut, Dwik MKO dan beberapa lagi yang lainya, kebetulan mereka tidak pelit kalau diajak sharing mas,” ujar Taufik saat ditemui di sirkuit Terminal Simpang Nangka Curup, Bengkulu yang jadi tempat gelaran Motoprix.

Power Mesin Tidak Ngedrop
Membahas mengenai spesifikasi dari Yamaha Z1 yang powernya terlihat tidak ada ngedropnya dari awal hingga akhir race, Toefik mengetakan kalau rahasianya adalah pada saat mensetting ECU. “ Setting ECU harus tepat mas, ibarat di karbu itu setting spuyer mas, settingan kemarin dibuat agak basah,” urai Taufik.
Yamaha Z1 Modal Bertanya Digdaya di Motoprix Bengkulu 2017. Hal ini terjadi pada gelaran seri perdana Kejurnas Motoprix Region 1 Sumatera
Head Z1 Bintang Centula RT

Oh iya, ternyata Taufik sendiri menggunakan throttle body standar bawaan Yamaha MX-King. “ Untuk Throttle body saya masih menggunakan standar Yamaha MX-King mas. Hanya saja saya perbesar ukuran diameternya hingga 30mm,” tambah Taufik TMS yang juga sukses membuat Yamaha MX-King yang kedua di MP1 ini.

Pastinya motor-motor garapan Taufik bakalan menjadi salah satu momok menakutkan di Motoprix seri selanjutnya. | Luvo

Data Modifikasi :

Throttel Body      : Standar Yamaha MX-King rearmer 30mm
Overlap Kem       : 3.1
Klep                    : Titanium (29/24)
Kompresi             : 12.1
Knalpot               : Creampie
Ban                     : IRC Fasti 2
Rasio                   : 1. 13:36
2. 16:29
3. 19:27
4. 20:24

 

 

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMarc Marquez Tetap Waspadai Lorenzo
Artikulli tjetërJelang Drag Bike Banjarnegara: Animo Kelas Bracket 8&9, Sirkuit PLTA Mrican
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013