MotoGP Tak Bisa Tiru Sistem Pembalap Cadangan F1 ?

Para pembalap utama saat balapan | foto: autosport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Tidak mudah bagi MotoGP untuk bisa meniru Formula 1 soal pembalap cadangan saat pembalap utama alami cedera, bos tim di MotoGP mengakui akan hal itu. Sementara tim F1 memiliki pembalap cadangan di setiap seri, namun tidak demikian dengan MotoGP.

Fernando Alonso yang melewatkan balapan di Bahrain oleh tim McLaren posisinya langsung digantikan oleh pembalap cadangan Stoffel Vandoorne, tetapi di MotoGP musim ini Dani Pedrosa, Andrea Iannone, Jack Miller, Bradley Smith, Danilo Petrucci dan Loris Baz justru absen pada balapan dan tak ada gantinya, termasuk Stefan Bradl dan Miller saat crash di Jerman dan Austria.

NHKhelm

Pembalap tes Ducati Michele Pirro saat itu pernah menggantikan posisi Petrucci, Baz dan Iannone, tetapi pabrikan lain tak punya solusi seperti demikian. Honda gunakan pembalap tesnya Hiroshi Aoyama dan juara dunia 2006 Nicky Hayden untuk gantikan Pedrosa, dengan Hayden juga sempat gantikan Miller di Marc VDS. Bos Honda Livio Suppo akui sulit mencari pembalap yang bersedia mengesampingkan balapan.

“Ducati miliki kesempatan yang sangat baik, bagi kita itu jauh lebih sulit,” katanya. “Di masa lalu kami coba tawarkan pembalap muda untuk jadi seperti di F1, tetapi ketika masih muda mereka ingin balapan. Dan ketika ada proyek di Moto2, untuk menjadi pembalap pengganti itu jelas tidak mungkin,” tambahnya.

“Ini sangat sulit. Saat Nicky di Australia, itu sempurna, dia melakukan pekerjaan yang sangat baik, tetapi saat terjadi bentrokan (balapan di WSBK) dimana Hayden jadi pembalap utama ini jadi sangat sulit,” tegasnya.

Seperti Honda, Suzuki juga miliki pembalap tes Takuya Tsuda, tetapi tidak memiliki pembalap cadangan siaga. “Kami bahkan tak berpikir banyak tentang pembalap pengganti,” kata manajer tim Davide Brivio.

“Dalam olahraga seperti ini, pembalap sulit untuk menerima kalau dirinya harus menunggu dan balapan saat terjadi insiden. Ini bukan semangat olahraga, karena ketika ia baik dan cepat, ia tentu ingin balapan. Untuk produsen Jepang, kami memiliki pembalap tes, biasanya pembalap asal Jepang, dan mudah untuk ikuti tes di Motegi. Dalam kasus seperti Suzuki, kami memiliki dua pembalap di kejuaraan domestik Jepang, dan kemudian sebagai pembalap tes, sama seperti Yamaha. Tujuannya untuk memiliki pembalap tes, tetapi tidak memikirkan pembalap cadangan. Ini berbeda dengan F1,” tambah Davide Brivio. (Deni)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakSimak Prediksi Lengkap Juara Umum Drag Bike AHRS IRC 2016
Artikulli tjetërFIA & FIM Setuju Dengan Perubahan Layout Sirkuit Catalunya Pasca Kecelakaan Luis Salom
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.