BalapMotor.Net – Pembalap MotoGP masih ingin coba ban depan dengan spesifikasi yang lebih keras. Michelin telah hadirkan spesifikasi ban depan baru di GP Argentina, mengikuti permintaan pembalap usai GP Qatar.
Namun, saat di GP Argentina ban ini tidak digunakan, para pembalap memutuskan di dalam rapat bersama dengan Komisi Keamanan bahwa tidak akan menggunakan ban baru saat Race.
Pembalap LCR Honda katakan bahwa Michelin telah hadirkan akhir pekan yang sangat buruk untuk mencoba baru. Pembalap sudah gunakan ban belakang dengan spesifikasi keras selama sesi latihan, dan itu seperti “test ban”.
“Beberapa orang mengatakan, bisakah anda membawa sesuatu yang lebih keras? Dan aku salah satu orang yang bertanya demikian,” Crutchlow menegaskan. “Kata Delapan orang di balapan terakhir [di Qatar] ban depan terlalu lembut,” tambahnya.
“Tetapi mereka membawanya pada balapan yang salah. Kami miliki ban belakang yang telah kami gunakan lima lap, kami miliki empat ban depan, dan pada hari Jumat semua ban lengkap. Anda bisa mendapatkan apa yang diinginkan sepanjang hari, itulah alasan pembalap memutuskan untuk tidak menggunakannya saat berbicara dengan Komisi Keamanan,” tegas pembalap LCR Honda.
Tidak Merasa Aman Dengan Ban Baru
Marc Marquez juga sepakat untuk tidak menggunakan lebih dari tiga jenis ban setiap Race, dengan alasan keselamatan. “Masalahnya aturan mengatakan kalau kita akan menggunakan tiga ban depan dan tiga ban belakang, tidak lebih ataupun kurang,” kata pembalap Spanyol ini.
“Untuk beberapa alasan Michelin membawa ban depan tambahan, dan kemudian dibicarakan dengan komisi keselamatan, lalu kita kenapa harus gunakan ban ini saat Race. Pada dasarnya kita lebih baik gunakan saat proper test, setelah Jerez sepertinya,” tambah Marquez.
Namun demikian, Marc Marquez tekankan bahwa ia tertarik coba gunakan ban baru, karena ia percaya hal itu bisa menjadi cocok untuk gaya balapannya, jika memungkinkan dia untuk menjadi lebih kuat, terutama saat pengereman. (Deni)