MotoGP 2016: Tak Terima, Lorenzo Meminta Aturan Penalti Pembalap Dirubah

Jorge Lorenzo melayangkan protes keras terhadap aturan penalti bagi pembalap | foto : autosport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo meminta agar komisi balapan mengubah sistem hukuman bagi pembalap di MotoGP, tak tanggung-tanggung, sang rider asal Spanyol meminta hukuman yang berat kepada setiap pembalap yang berulah, dirinya masih kesal setelah insiden kecelakaan dengan Andrea Iannoe di GP Catalunya Minggu lalu.

Andrea Iannone akhirnya diberikan hukuman, setelah menabrak Lorenzo. Hukuman yang di dapat adalah dengan menempati urutan buncit pada GP Assen nanti. Ini merupakan hukuman keduanya setelah sempat mengalami hukuman yang sama saat menabrak rekan setimnya Andrea Dovizioso di Grand Prix Argentina.

NHKhelm

“Bagi saya, saat ini dengan aturan poin bukan merupakan hal yang bisa membuat kami berada dalam langkah yang bagus untuk suatu perubahan. Di tahun 2003 lalu, John Hopkins melakukan kesalahan saat di Motegi dan diberikan hukuman larangan satu kali balapan. Dan di tahun 2005 saya membuat dua kesalahan (saat di kelas 250cc) dan juga dilarang mengikuti balapan selama satu kali,” ungkap Lorenzo pada Autosport pada Rabu lalu.

Lorenzo berniat untuk melayangkan protes dan berbicara kepada Mike Webb (Ketua Race Direction) pada Minggu malam nanti, dan akan mengakhiri ketidakhadirannya dalam rapat Komisi Keselamatan jelang GP Assen akhir bulan ini.

“Ketika saya masih muda berusia sekitar 17 atau 18 tahun, jika saya tidak mendapatkan hukuman maka saya tidak mengalami perubahan. Saya akan tetap sama. Saya tidak tahu apakah hal ini nantinya bisa membuat Andrea mengerti dan akan mengubah perilakunya, dan tentu saja mampu menghindari hal semacam ini.”

“Dia membuat banyak sekali jenis kesalahan yang membuat balapan harus berujung seperti ini, yang tentu saja akan menyulitkan para pembalap lain, cepat atau lambat jika dia tak merubah caranya balapan sesuatu tentu akan terjadi,” tambah Lorenzo. (Deni)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakGaleri Drag Bike Kajen Pekalongan, Minggu 5 Juni 2016
Artikulli tjetërMotoGP 2016: Vinales Berharap Chasis Barunya Mengakhiri “Mimpi Buruk”
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Menyukai dunia balap dan juga jurnalistik