Final ARRC 2016 Thailand : Galang Hendra Tertahan, El Pratna Finish ke-5 di Race 1

Imanuel Pratna berhasil finish di urutan ke-5 | foto: dok.
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Tiga pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama, Rey Ratukore dan Syahrul Amin serta petarung tim satelit, Imanuel Pratna menampilkan performa terbaiknya saat race 1 di kategori Asia Production 250 (AP250) hajatan Asia Road Racing Championship 2016 (ARRC 2016) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.

Aksi Galang Hendra beberapa saat sebelum insiden | foto: dok.
Aksi Galang Hendra beberapa saat sebelum insiden | foto: dok.

Galang Hendra seharusnya mampu naik podium, setelah penampilannya konsisten di sepajang balapan. Namun, dirinya harus terhalang inside di tikungan 8 akibat dari beberapa pembalap yang terjatuh, pembalap 17 tahun asal Yogyakarta akhirnya hanya mampu finish di urutan ke-7. Sedangkan podium diraih duet Yamaha Thailand Racing Team, Anupab Sarmoon dan Peerapong Loiboonpeng serta posisi ke-3 diraih Yusuke Nakamura (Akeno Speed WJR Racing Team).

NHKhelm
Galang Hendra gagal naik podium | foto: dok.
Galang Hendra gagal naik podium | foto: dok.

“Saya sudah atur ritme sejak awal, dan telah menentukan strategi di lap akhir. Namun Apiwat dan Vorapong terjatuh, kemudian Yamamoto memaksa masuk dan terlempar diatas motor saya hingga mengenai switch EG hingga mengakibatkan motor mati. Kemudian dapat hidup lagi dan finish ke-7. Besok di race 2 saya punya kepercayaan diri,” ujar Galang Hendra yang saat ini ada di posisi ke-5 klasemen sementara AP250.

Jalannya race 1 AP 250 berlangsung dramatis. Tepat di tikungan 8, beberapa pembalap jatuh secara bersaman, ketika pembalapThailand Apiwat Wongthananon (Yamaha Thailand Racing Team) memaksa masuk dari sisi dalam. Namun cengkeraman ban depannya tidak kuat sehingga mengalami sliding dan menabrak para rival yang ada di sekitarnya, seperti Kasma Daniel (Yamaha Finson Racing) dan Vorapong Malahuan (AP Honda).

Galang Hendra yang sebelumnya berada di urutan ke-4 sebetulnya mampu untuk lolos dari insiden tersebut dan naik ke urutan pertama, namun Takehiro Yamamoto memaksa masuk di racing-line Galang hingga mengalami high-side dan terlempar ke motor Galang. Tubuh Yamamoto menyenggol saklar engine-off hingga pacuan Galang sempat mati. Traxx-D TJM Bien Racing,

Imanuel Pratna berhasil finish ke-5, padahal awali start dari posisi ke-21. Rey Ratukore dapat menyelesaikan lomba di urutan ke-8 dan Syahrul Amin finish ke-13 di penampilan pertamanya di Buriram (wild-card). Alhasil, Syahrul Amin yang juga juara nasional Sport 250 cc dan Sport 150 cc dapat meraih poin (3).

Rey ratukore janji tampil lebih baik di race 2 | foto: dok.
Rey ratukore janji tampil lebih baik di race 2 | foto: dok.

“Saya sudah berada di grup depan saat lap 1, karena menghindari para pembalap yang terjatuh sehingga saya harus terpisah, selisih waktunya 2detik dengan para rombongan di depan. Race 2 saya akan targetkan lebih baik,” ucap Rey Ratukore. “Saya terus berusaha maju ke depan sejak start namun saya masih harus konsisten lagi setiap lapnya. Saya berusaha keras bisa finish ke-13 dan besok akan berusaha lebih keras lagi, “kata Syahrul Amin.

Syahrul amin penampilannya bagus dan dapat poin di penampilan pertamanya | foto: dok.
Syahrul amin penampilannya bagus dan dapat poin di penampilan pertamanya | foto: dok.

Dengan penampilan seperti ini tentunya di race 2 minggu nanti, para pembalap YRI dituntut untuk berjuang lebih keras lagi. “Ketiga rider kita, Galang dan Rey serta Syahrul hanya kurang beruntung. Mereka telah menampilkan yang terbaik. Galang bisa ada di top-group dari lap awal, Rey dan Syahrul tertahan akibat ada yang jatuh saat baru berjalan 1 lap. Kami akan persiapkan lebih baik di race 2 agar hasilnya maksimal. Mohon dukungan dari semuanya,” kata Wahyu Rusmayadi, manager tim Yamaha Racing Indonesia (YRI). [Rls]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Kualifikasi Road Race Pandeglang 3 Desember 2016
Artikulli tjetërArai Akan Jadi Helm Resmi Asia Talent Cup 2017
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.